Scanlation: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Riset asli tanpa sumber.
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''Manga Scan''' merupakan bentuk baru dari [[manga]]. [[Manga]] ([[kanji]]: 漫画; [[hiragana]]: まんが; [[katakana]]: マンガ; Baca: mang-ga atau ma-nga) sendiri berasal dari [[bahasa Jepang]] yang berarti [[komik]]. Pada penggunaannya, [[manga]] digunakan untuk menyebut [[komik]] yang dibuat di [[Jepang]] oleh pengarang dari [[Jepang]]. [[Manga]] biasanya diterbitkan dalam bentuk buku seperti [[komik]] dan kebanyakan berseri. Seiring dengan perkembangan internet, maka [[manga]] tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk buku saja, namuntetapi juga dapat dibaca melalui website tertentu. [[Manga]] yang dibaca melalui internet tersebutlah yang kemudian disebut dengan Manga Scan.
 
Manga Scan diproduksi melalui proses yang disebut ''Scanslation''<ref name="Scanslation"> [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Scanlation Scanslation], Diakses pada 5 September 2011. </ref> (''scanning'', ''translating'', ''editing'') yaitu proses memindai halaman per halaman dari [[manga]] yang telah diterbitkan di [[Jepang]]. Setiap naskah halaman yang ber[[bahasa Jepang]] tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang diinginkan, lalu diedit untuk meningkatkan kualitas gambar.
Baris 19:
=== Alasan dalam ''Scanslation'' ===
 
Awalnya [[manga]] yang diterjemahkan secara resmi difokuskan untuk lokalisasi bahasa yang digunakan oleh budaya di negara-negara tempat [[manga]] tersebut diterbitkan. Tidak hanya dialognya saja yang diterjemahkan, namuntetapi juga penggunaan judul, istilah, idiom, nama tokoh, nama tempat, dan arah baca [[manga]] juga disesuaikan dengan kebiasaan pembaca di negara tersebut. Misalnya saja di [[Indonesia]], arah bacanya adalah dari kiri ke kanan karena itu [[manga]] berbentuk buku yang diterbitkan akan menyesuaikan arah baca tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan naskah aslinya di mana orang [[Jepang]] membaca buku dari kanan ke kiri. Meskipun saat ini beberapa [[manga]] yang diterbitkan di [[Indonesia]] dalam bentuk buku memiliki arah baca sesuai dengan aslinya, namuntetapi sebagian besar lainnya diterbitkan dengan penyesuaian arah baca [[Indonesia]] yang terkadang mempengaruhi konteks kalimat atau dialog yang digunakan dalam cerita.
 
Bentuk lain penyesuaian budaya dalam [[manga]] berbentuk buku adalah perubahan nama tokoh atau karakter dalam [[manga]]. Misalnya saja dalam [[manga]] terkenal berjudul Meitantei Conan yang tidak hanya berubah judulnya saja (di beberapa negara judulnya menjadi Case Closed, atau [[Detektif Conan]] di Indonesia) namun nama-nama karakter dalam [[manga]] tersebut pun berubah. Dalam terbitan Amerika, nama karakter utama [[manga]] tersebut yaitu [[Shinichi Kudo]] berubah menjadi Jimmy Kudo<ref name="Character Profile"> Case Closed. [http://www.shonensunday.com/series/caseclosed/chara.shtml Character Profile], Diakses pada 6 September 2011.</ref>.
Baris 63:
3. Maraknya peredaran [[manga]] berbasis pornografi di internet
 
Kemudahan menyebarkan [[manga]] juga membawa dampak pada peningkatan [[manga]] bergenre dewasa di internet. Berbagai website penyedia manga scan bergenre dewasa pun bermunculan. Sebagian website tersebut mewajibkan pembacanya untuk memiliki akun dan membayar biaya berlangganan demi menyaring pembaca di bawah umur, namuntetapi sebagian besar lainnya tidak.
 
== Pendapat Industri Penerbitan Indonesia ==