Berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 29:
Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.
 
Namun, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja. Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu objek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.<!--Misal dalam kehidupan sehari-hari berat gaya pegas bolpen adalah 0,9 N ,itu berarti berat pagas bolpen di bulan 0,0015-->
 
<!-- The distinction between mass and weight is unimportant for many practical purposes because, to a reasonable approximation, the strength of gravity is the same everywhere on the surface of the Earth. In such a constant gravitational field, the gravitational force exerted on an object (its weight) is directly proportional to its mass. So, if object A weighs, say, 10 times as much as object B, then object A's mass is 10 times that of object B. This means that an object's mass can be measured indirectly by its weight (for conversion formulas see below). For example, when we buy a bag of sugar we can measure its weight (how hard it presses down on the scales) and be sure that this will give a good indication of the quantity that we are actually interested in, which is the mass of sugar in the bag. Nevertheless, slight variations in the Earth's gravitational field do exist (see Earth's gravity). These alter the relationship between weight and mass, and must be taken into account in high precision weight measurements that are intended to indirectly measure mass. -->