Sejarah Gibraltar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 6:
Gibraltar pertama kali dihuni sekitar 50.000 tahun yang lalu oleh [[Neanderthal]] dan mungkin merupakan salah satu tempat tinggal terakhir mereka sebelum mereka punah 24.000 tahun yang lalu. Sejarah tertulis Gibraltar dimulai sekitar tahun 950 SM dengan kedatangan bangsa [[Fenisia]] yang tinggal di dekat Gibraltar. Bangsa [[Kartago]] dan [[Romawi]] nantinya menyembah [[Herkules]] di kuil yang dibangun di [[Batu Gibraltar]], yang disebut ''Mons Calpe'', yang dianggap sebagai salah satu dari [[Pilar Herkules]].
 
Gibraltar menjadi bagian dari [[Kerajaan Visigoth]] di [[Hispania]] setelah runtuhnya [[Kekaisaran Romawi]]. Wilayah ini kemudian dikuasai oleh orang-orang [[Moor]] yang beragama Islam pada tahun 711. Wilayah ini pertama kali dimukimi secara permanen oleh bangsa Moor dan dinamai ''Jebel Tariq'' – Gunung Tariq, nantinya berubah menjadi ''Gibraltar''. [[Kerajaan Kastilia]] yang beragama [[Katolik]] menganeksasi wilayah ini pada tahun 1309, namuntetapi direbut lagi oleh bangsa Moor pada tahun 1333, sebelum akhirnya dikuasai lagi oleh Kastilia pada tahun 1462. Gibraltar kemudian menjadi bagian dari [[Kerajaan Spanyol]] hingga tahun 1704, ketika Gibraltar direbut oleh armada gabungan [[Kerajaan Inggris|Inggris]]-[[Republik Belanda|Belanda]] selama [[Perang Suksesi Spanyol]] atas nama [[Karl VI, Kaisar Romawi Suci|Karl VI dari Austria]] yang mengklaim tahta Spanyol. Setelah perang berakhir, Spanyol menyerahkan Gibraltar kepada [[Kerajaan Britania Raya|Britania Raya]] berdasarkan [[Traktat Utrecht]] yang ditandatangani pada tahun 1713.
 
Spanyol mencoba merebut kembali Gibraltar yang telah dijadikan [[koloni mahkota]] oleh Britania melalui tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi. Gibraltar dikepung dan dibom selama tiga perang antara Britania dan Spanyol, namuntetapi serangan-serangan tersebut berhasil digagalkan. Pada akhir pengepungan terakhir pada abad ke-18, Gibraltar telah menghadapi empat belas pengepungan dalam 500 tahun. Beberapa tahun setelah [[Pertempuran Trafalgar]], Gibraltar menjadi basis utama selama [[Perang Kemerdekaan Spanyol]]. Koloni ini berkembang pesat pada abad ke-19 dan ke-20 dan menjadi salah satu jajahan terpenting Britania di Laut Tengah. Posisi Gibraltar dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemberhentian untuk kapal yang sedang menuju ke [[India]] melalui [[Terusan Suez]]. Basis angkatan laut Britania yang besar dibangun pada akhir abad ke-19 dan menjadi tulang punggung ekonomi Gibraltar.
 
Kekuasaan Britania atas Gibraltar membantu Sekutu menguasai pintu masuk Laut Tengah selama [[Perang Dunia II]]. Wilayah ini kadang-kadang diserang oleh [[Jerman Nazi]], [[Kerajaan Italia]], dan [[Prancis Vichy]], walaupun tidak menyebabkan banyak kerusakan. Diktator Spanyol Jenderal [[Francisco Franco]] menolak menduduki Gibraltar, namuntetapi kembali mengklaim Gibraltar setelah perang. Dengan menguatnya sengketa wilayah, Spanyol menutup perbatasannya dengan Gibraltar antara tahun 1969 hingga 1985 dan komunikasi diputuskan. Posisi Spanyol didukung oleh negara-negara [[Amerika Latin]], namuntetapi ditolak oleh Britania dan penduduk Gibraltar sendiri yang menekankan [[hak penentuan nasib]] mereka. Diskusi mengenai status Gibraltar masih berlanjut, namuntetapi masih belum mencapai simpulan.
 
Semenjak tahun 1985, Gibraltar telah mengalami banyak perubahan akibat berkurangnya komitmen pertahanan Britania di luar negeri. Sebagian besar tentara Britania telah meninggalkan wilayah ini, yang tidak lagi dipandang sebagai tempat dengan kepentingan militer yang besar. Ekonominya kini didasarkan pada pariwisata, layanan keuangan, perkapalan, dan perjudian Internet. Gibraltar diperintah sendiri dengan [[parlemen Gibraltar|parlemen]] dan [[pemerintah Gibraltar|pemerintahannya]] sendiri, walaupun Britania Raya bertanggung jawab mengurus pertahanan dan kebijakan luar negerinya. Keberhasilan ekonominya telah menjadikannya salah satu wilayah terkaya di [[Uni Eropa]].
Baris 19:
Luas Gibraltar tercatat sebesar {{convert|2.6|sqmi}}. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari Batu Gibraltar yang curam dengan ketinggian {{convert|426|m}}. Kota Gibraltar terletak di dasar Batu di sisi barat semenanjung. Tanah genting yang sempit dan berada di dataran rendah menghubungkan semenanjung ini dengan daratan Spanyol. Sisi utara Batu Gibraltar merupakan bukit yang nyaris vertikal dengan ketinggian {{convert|396|m}}. Satu-satunya akses tanah ke kota Gibraltar adalah melalui garis pantai selebar {{convert|350|m}}.<ref name="Dennis">[[#Dennis|Dennis]], hal. 7–8</ref>
 
Geografi Gibraltar menyediakan pertahanan alami yang membantu kota ini bertahan dari berbagai serangan. Musuh tidak dapat menghancurkan sisi timur atau utara Batu Gibraltar. Di selatan, wilayah yang relatif rata di sekitar [[Titik Europa]] dikelilingi oleh bukit yang tingginya mencapai {{convert|30|m}}. Sisi barat merupakan satu-satunya wilayah yang praktis untuk didarati, namuntetapi lereng curam tempat berdirinya kota tetap menyulitkan penyerang. Faktor-faktor ini telah membantu Gibraltar dalam mempertahankan diri selama berabad-abad.<ref name="Dennis" />
 
== Catatan kaki ==