Sejarah Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 22:
Petobat-petobat pertama kepada kekristenan adalah orang-orang Yahudi atau penganut-penganut [[Yudaisme]], dan [[gereja]], yaitu persekutuan orang-orang yang mengaku Ketuhanan Yesus itu, berpusat di Yerusalem. Karena itu kekristenan pada mulanya dipandang sebagai sekte Yahudi, sama seperti orang-orang [[Farisi]], [[Saduki]], atau [[Eseni]]. Namun, apa yang dikhotbahkan [[Keduabelas Rasul|para rasul]] berbeda secara radikal dari apa yang diajarkan oleh kelompok-kelompok Yahudi lainnya. Yesus diberitakan sebagai "[[Mesias]]" atau [[Juruselamat]] orang Yahudi, yaitu Raja yang Diurapi, yang telah dinubuatkan kedatangannya untuk menggenapi Hukum Taurat<ref>{{Alkitab|Matius 5:17}}</ref> dan mendirikan [[Perjanjian Baru]] yang berdasarkan pada kematianNya.<ref>{{Alkitab|Markus 14:24}}</ref> Berita ini, dan tuduhan bahwa mereka telah membunuh Mesias mereka sendiri, membuat banyak pemuka Yahudi menjadi marah, dan beberapa orang, seperti [[Paulus dari Tarsus|Saul, yang kemudian dikenal sebagai Paulus,]] dari [[Tarsus]], mengambil tindakan untuk memusnahkan “Jalan” itu.<ref>{{Alkitab|Kisah 9:1-2}}</ref> sebelum ia sendiri akhirnya menjadi penganut Kristus yang sangat gigih.
 
Periode gereja mula-mula dimulai sejak kurang lebih tahun [[33]] dengan pelayanan rasul [[Simon Petrus|Petrus]], [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan lain-lainnya dalam memberitakan kisah Yesus hingga bertobatnya Kaisar [[Konstantinus I]] pada tahun [[325]]. Pada periode ini [[gereja]] dan orang-orang [[Kristen]] mengalami [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan]], terutama penganiayaan fisik, namuntetapi para [[Bapa gereja]] mulai menulis tulisan-tulisan Kristen yang pertama dan ajaran-ajaran yang menyeleweng yang bermunculan diatasi.
 
Tidak lama setelah Pentakosta, pintu gereja terbuka kepada orang-orang bukan Yahudi. Penginjil [[Filipus (diaken)|Filipus]] berkhotbah kepada orang-orang Samaria,<ref>{{Alkitab|Kisah 8:5}}</ref> dan banyak dari mereka yang percaya kepada Kristus. Rasul Petrus berkhotbah kepada rumah tangga [[Kornelius]] yang bukanlah orang Yahudi<ref>[[Kisah Para Rasul 10]]</ref> dan mereka juga menerima [[Roh Kudus]]. Rasul Paulus (mantan penganiaya gereja) memberitakan Injil di seluruh dunia Greko-Romawi, sampai ke Roma sendiri<ref>{{Alkitab|Kisah 28:16}}</ref> dan bahkan mungkin sampai ke [[Spanyol]].<ref>Tersirat dalam surat-surat dan catatan sejarah kuno.</ref>
Baris 108:
Sebagai seorang penulis yang sangat produktif Origenes dapat membuat tujuh sekretarisnya sibuk dengan diktenya. Ia telah menghasilkan lebih dari dua ribu karya, termasuk tafsiran-tafsiran atas setiap kitab dalam [[Alkitab]] serta ratusan [[kotbah]]. Di antara karyanya yang terkenal adalah [[Heplaxa]], "[[Melawan Celsus]]", "[[Atas Prinsip Pertama]]", serta karya-karya lainnya.
 
Origenes juga tidak terlepas dari kesalahan, yang paling mencolok adalah ajaran Plato yang banyak ia ambil. Karena kesalahan-kesalahan semacam ini, maka Uskup [[Demetrius]] dari [[Aleksandria]] mengadakan sidang yang mengekskomunikasi Origenes dari gereja. Meskipun Gereja Roma dan Barat menerima ekskomunikasi ini, namuntetapi Gereja di [[Palestina]] dan sebagian besar [[Gereja Timur]] tidak menerimanya. Mereka masih mencari Origenes karena pengetahuan, kebijaksanaan dan kecendekiawanannya.
{{Peristiwa|mulai=y}}
{{Peristiwa|tahun=251 |tokoh=Siprianus |tempat=Kartago |deskripsi=Siprianus, uskup dari Kartago menerbitkan hasil karyanya yang penting tentang "[[Persatuan di Dalam Gereja]]." Ia menjadi martir pada tahun 258|berkas=Siprianus.jpg}}
Baris 188:
Justina adalah ibunda Kaisar [[Valentinianus]], yang juga merupakan penerus [[Gratianus]] sebagai penguasa kekaisaran Romawi Barat. Ia merupakan kekuasaan di belakang takhta Valentinianus. la, sebagai seorang penganut [[Arianisme]], ingin menuntut Katedral Ambrosius dan gedung gereja lainnya di Milan untuk digunakan oleh jemaat Arian.
 
Uskup Ambrosius diperintahkan Ratu Justina untuk melepaskan kendali atas katedral [[Milan]], namuntetapi ia menolak. Kemudian kaisar mengirim pasukan para pengawal kaisar. Pasukan yang terdiri dari orang-orang Jerman itu melaksanakan perintah itu dengan paksa. Orang-orang [[Jerman]] tersebut bukan saja menunjukkan kesetiaannya kepada kaisar, tetapi mereka juga adalah pengikut [[Arius]], sedangkan sang uskup berpegang teguh pada ajaran [[Ortodoks]] dari [[Konsili Nicea]].
 
Namun kemudian pasukan pun bubar. Tak seorang pun tahu sebabnya. Ada yang berspekulasi bahwa mungkin Ambrosius berhasil mengirim berita itu kepada [[Theodosius]], seorang non-Arian yang gigih, yang memerintah kekaisaran [[Romawi Timur]]. Mungkin, pesan yang mengancam Valentinianus, tentang murka Theodosius, membuat bocah itu menekan rencana ibunya, atau Justina mungkin hanya menggertak saja. Walau bagaimanapun, Ambrosius berani menghadapi sidang kerajaan itu dan menang.
Baris 215:
Pada tahun-tahun berikutnya ia semakin dikenali karena kemampuannya berkhotbah. Begitulah ia mendapatkan julukan Chrysostomus, dari Bahasa Yunani yang berarti "mulut emas".
 
Tahun 397, keuskupan Konstantinopel kosong. Itu merupakan kedudukan terhormat di ibu kota. Kaisar [[Arcadius]] memilih Yohanes si Mulut Emas itu, keputusan yang kemudian disesalinya. Pengukuhan dilakukan Uskup Theophilus dari Alexandria setahun kemudian, namuntetapi Theophilus sebenarnya tidak sepaham dengan ajaran Origenes yang dianut Yohanes dan tidak senang karena Yohanes menjadi uskup hanya karena ia pandai berkotbah.
 
Pada tahun 403 Theophilus mendapat kesempatan untuk mengusir Yohanes dari gereja, namuntetapi sang Ratu Eudoxia meminta Kaisar membatalkan keputusan tersebut dan membawa Yohanes kembali. Beberapa dekade berikutnya, [[Paus Innosentius I]] berupaya menjernihkan nama Yohanes dengan mendesak Uskup Theophilus dan yang lainnya untuk menyertakan Yohanes dalam daftar orang-orang yang didoakan gereja.
 
Warisan yang ditinggalkan Yohanes ialah kotbahnya yang baik. Ia memajukan eksposisi harfiah Alkitab gaya Antiokhia, dan ia merupakan salah satu pemimpin Gereja (bersama dengan Ambrosius) yang dengan berani menghadap para penguasa dan menyerukan, "Demikianlah firman Tuhan ..." Pada masa-masa kritis dalam sejarah gereja, orang lain pun akan menyerukan hal yang sama. -->
Baris 248:
<!--
 
Sekitar tahun [[390]], Patrick lahir di [[Britania Romawi]], sebagai putra keluarga Kristen. Meskipun ketika masih bocah Patrick tidak begitu serius dengan imannya, namuntetapi pada umur enam belas tahun, ketika dia ditangkap, dijadikan budak dan dikirim ke sebuah ladang di [[Irlandia Utara]] sebagai gembala babi, dia mulai berdoa dengan tekun. Ketika melarikan diri dari perbudakannya, Patrick berjalan kaki sejauh dua ratus mil menuju pantai. Di sana ia menumpang sebuah kapal yang membawa muatan anjing. Ia berlayar ke [[Prancis]] dan ke biara [[Mediterania]].
 
Ketika ia kembali ke negeri asalnya, Patrick bermimpi anak-anak Irlandia memintanya membawakan Injil kepada mereka, "Kami memohon kepada Anda agar datang kemari dan berjalan bersama-sama kami sekali lagi." Karena ia merasa bahwa ia tidak mempunyai pengertian memadai tentang iman, ia kembali ke Prancis untuk belajar di sebuah biara. Sekitar tahun [[432]] ia kembali ke Irlandia.
Baris 267:
Khalsedon adalah konsili pertama di mana paus berperan besar. Sementara perhatian terfokus pada "pertempuran" antara [[Roma]] dan [[Konstantinopel]], Khalsedon merupakan konsili terakhir yang dianggap resmi oleh Gereja Timur dan Barat, sejauh menjelaskan ajaran-ajaran yang benar. Konsili itu juga merupakan yang terakhir, di mana semua daerah terwakili dan dapat menyetujui masalah-masalah utama.
 
Meskipun Khalsedon tidak dapat memecahkan masalah bagaimana adanya Yesus sebagai Allah dan manusia, namuntetapi konsili tersebut telah membendung interpretasi-interpretasi yang salah. Konsili itu menyerukan, "Bagaimanapun hal ini terjadi, kita tahu bahwa hal itu terjadi tidak seperti ini." -->
<!--500: Dionysius the Pseudo-Areopagite writes
524: Boethius completes Consolation of Philosophy
Baris 276:
== Gereja pada Abad Pertengahan ==
{{utama|Sejarah gereja pada Abad Pertengahan}}
Periode ini dimulai sejak berakhirnya kekuasaan Kaisar Romawi Barat hingga dimahkotainya [[Charlemagne]] menjadi Kaisar Eropa Barat, kira-kira tahun [[476]] hingga [[hari Natal]] tahun [[800]]. Pada periode ini gereja, terutama Kepausan, mengalami kemunduran moral. Para Paus dipaksa untuk terlibat lebih dalam lagi dalam politik, yang seringkali kotor, dan harus mengimbangi keinginan Kekaisaran Romawi Timur dan pemerintahan bangsa barbar di Barat. Meskipun kebanyakan orang Kristen pada periode ini bermukim di [[Asia Minor]], namuntetapi penyebaran Injil terus dilakukan ke berbagai pelosok Eropa yang akan memengaruhi sejarah Abad Pertengahan.
 
Selama Abad Pertengahan di Eropah, Gereja Katolik Roma terus memegang kekuasaan, dengan Paus sebagai pemegang kekuasaan atas semua jenjang kehidupan dan hidup seperti raja. Korupsi dan ketamakan dalam kepemimpinan gereja adalah hal yang umum. Dari tahun 1095 sampai 1204 para Paus mendukung serangkaian perang salib yang berdarah dan mahal dalam usaha untuk mengusir kaum kaum Muslimin dan membebaskan Yerusalem.
Baris 289:
Setelah jumlah orang Kristen semakin bertambah, kualitas kekristenan pun menurun disebabkan banyak orang yang 'sekedar' ikut-ikutan menjadi Kristen. Benediktus dilahirkan dari keluarga Italia yang berada, ia pergi ke Roma untuk belajar namun kecewa karena melihat keadaan yang tidak bermoral.
 
Sekitar tahun [[529]], ia pergi ke [[Monte Cassino]] dan mendirikan biara di sana dari sebuah bekas kuil. Walaupun ia bukan orang pertama yang mendirikan biara, namuntetapi ia dikenang karena peraturan-peraturan disiplinnya yang menjadikan biara modern seperti saat ini. Ia memulai program [[swasembada]] biara; dalam komunitas biara, para biarawan menenun bahan pakaiannya sendiri, menanam bahan makanannya sendiri dan membuat perabotannya sendiri. Peraturan Benediktin mengharuskan tujuh kebaktian dalam satu hari, termasuk kebaktian tengah malam, kira-kira pukul 02.00 pagi, yang dianggap sangat penting. Di samping kebaktian umum, para biarawan mengambil bagian juga dalam doa pribadi – membaca Alkitab, bermeditasi dan berdoa.
 
Benedictus juga mencoba menerapkan hidup suci ini pada orang-orang biasa. Dalam peraturannya, ia menyebut, "Jika kita tampak agak keras, jangan menjadi takut dan lari. Jalan masuk menuju keselamatan haruslah sempit. Tetapi selagi Anda maju sepanjang jalan iman, hati berkembang dan berpacu dengan cinta kasih manis di sepanjang jalan titah Allah." -->
Baris 297:
<!--
 
Nama Kolumba berarti "merpati". Ia lahir dan dibesarkan di ''County'' [[Donegal]], [[Irlandia]]. Meskipun ia orang Kristen, Kolumba adalah orang yang cepat marah; itu yang membuatnya selalu dalam kesulitan. Suatu kali, tampaknya ia menjadi penyebab pertikaian yang menewaskan tiga ribu orang. la tidak bermaksud menjadi penyebab terjadinya petaka ini, namuntetapi bagi keselamatan dirinya sendiri dan untuk menjalani penyesalan atas kesalahannya, ia meninggalkan Irlandia dengan tujuan memenangkan jiwa-jiwa dengan jumlah yang sama seperti orang-orang yang telah mati.
 
Dengan dua belas orang pendampingnya, pada tahun [[563]], Kolumba dengan berani berlayar dengan sebuah ''currach'', perahu kulit tradisional Irlandia. Mereka berlayar menuju [[Iona]], sebuah pulau di barat [[Skotlandia]]. Ketika tiba di sana, mereka mendirikan tempat tinggal sederhana dan sebuah gereja dari papan yang dipergunakan sebagai basis bagi upaya penginjilan mereka kepada [[orang Pict]], salah satu suku Skotlandia yang berdekatan. Dalam waktu singkat, walaupun mulanya penuh dengan tantangan, orang-orang Kristen tersebut telah menginjili seluruh Skotlandia dan Inggris bagian utara.
Baris 322:
{{seealso|Gereja Inggris}}
 
Ada dua kekristenan di Inggris. Yang satu adalah Celtic, yang merupakan karya [[Kolumba]], yang berpegang keras pada tradisi kebiaraan, merenungkan sesuatu hal dengan cermat dan berjiwa misi. Yang lainnya adalah Roma, yang dipengaruhi oleh [[Paus Gregorius I]], yang terorganisasi dengan baik, dan terikat erat dengan dunia kekristenan lainnya. Perbedaan mencolok antara keduanya adalah tanggal perayaan Paskah. Meskipun cara mencukur kepala para biarawan mereka berbeda, dan terdapat perbedaan dalam upacara kecil, namuntetapi permasalahan utamanya sebenarnya adalah soal kekuasaan. Siapakah yang berhak menentukan pemimpin gereja di Inggris, apakah Paus atau sesuai tradisi Celtik, kepala biara?
 
Masalah ini mencapai puncak oleh [[Oswy]], raja [[Norhthumbria]] yang baru, pada tahun [[664]]. Ia mengikuti tradisi Celtic, tetapi istrinya mengikuti tradisi Roma. Jadi, dia merayakan Paskah ketika sang ratu masih menjalankan puasa Prapaskah, dan hal itu seharusnya tidak boleh terjadi. la mengadakan pertemuan di [[Whitby]], tempat kepala biarawati yang tersohor yang bernama Hilda. Di sana, sang raja mendengarkan argumentasi [[Cedd]] dan [[Colman]], di pihak Celtic, dan dari [[Wilfrid]] dan [[James sang Diaken]], di pihak Roma. Mereka semua adalah gerejawan sejati. Cedd, seorang kepala biara, telah mendirikan banyak biara. Colman dan Wilfrid adalah uskup. Wilfrid pernah juga melayani sebagai seorang misionaris di [[Friesland]]. James juga pernah meneruskan karya [[Paulinus]] di Northumbria pada masa-masa sulit.
Baris 328:
Mereka berargumentasi tentang Paskah. Para pemimpin Celtic menyitir dari Kolumba. Para pemimpin Roma berpatokan pada Santo Petrus. Dengan senyum, sang raja menyerukan bahwa ia akan mengikuti Petrus, karena ia adalah pemegang kunci surga. Maka cara Romalah yang diberlakukan.
 
Abad berikutnya merupakan zaman emas bagi seni lukis dan keilmuan di Inggris karena gaya-gaya Celtic dan Roma saling mengisi. Sebagian besar karya ini telah dimusnahkan sewaktu penyerbuan Viking, namuntetapi sejumlah salib dari batu masih tertinggal, diukir dengan gaya Roma dan Celtic, sebagai simbol kesaling-tergantungan kedua tradisi ini. -->
 
<!-- === Perjalanan misi Bonifakus ke Jermania ===-->
Baris 335:
{{seealso|Gereja Jerman}}
 
Dilahirkan dalam keluarga Kristen di [[Wessex]] pada tahun 680, nama asli Bonifakus ialah Winfred. Ia dilatih di Biara [[Benediktus|Benediktin]] dan ditahbiskan pada usia tiga puluh tahun. la dianugerahi keterampilan untuk belajar dan memimpin. Sebenarnya ada peluang baginya untuk berdiam di Inggris, untuk belajar, mengajar dan mungkin juga memimpin sebuah biara, namuntetapi ia merasa sedih atas orang-orang yang belum mengaku percaya kepada Kristus. Beribu-ribu [[orang Saxon]] di ''[[Low Countries]]'' (dataran rendah) dan di Jerman sangat membutuhkan Injil.
 
Pada tahun [[716]], Winfred berangkat ke [[Frisia]], tempat para misionaris Inggris telah berupaya menyebarkan Kristen berpuluh-puluh tahun lamanya. Raja Frisia, [[Radbod]], menentang kekristenan. Tekanan di situ sangat kuat dan Winfred pun kembali ke Inggris. Inilah kegagalan misinya yang pertama. la pergi ke Roma pada tahun [[718]], dan di sana ia menerima tugas misionaris dari Paus. Ia ditugaskan untuk pergi lebih jauh, melewati [[Sungai Rhine]], dan mendirikan gereja Roma di antara orang Jerman di sana.
Baris 352:
[[Beda]] selain merupakan seorang cendekiawan paling brilian pada zamannya, dia juga sangat saleh. Dalam otobiografinya yang sangat singkat, dia menulis bahwa dia dilahirkan di daerah antara biara [[Wearmouth]] dan biara [[Jarrow]] di Inggris Utara, pada tahun [[635]]. Pada umur tujuh tahun, dia belajar pada [[abbas|kepala biara]] di sana dan menghabiskan sisa hidupnya di biara tersebut, tidak pernah keluar jauh.
 
Persembahan besar Beda bagi Gereja: "Sejarah Gerejawi Bangsa Inggris" (''[[Historia Ecclesiastica Gentis Anglorum]]''), telah menelusuri [[sejarah Inggris]] sejak era [[Julius Caesar]] sampai pada masa hidupnya. Meskipun dalam banyak hal karyanya merupakan sejarah umum, namuntetapi fokus utama buku tersebut adalah kristenisasi Inggris dan bagaimana kekafiran secara perlahan-lahan tergantikan oleh agama baru ini.
 
Sebelum adanya buku "Sejarah Gerejawi Bangsa Inggris", bermacam-macam suku yang ada di Inggris sudah memiliki sejarah mereka sendiri. Sejarah itu umumnya berbentuk sajak kafir yang sering dibacakan oleh para penyair. Tetapi Beda menampilkan sejarah melalui teropong Kristiani, ketika suku-suku yang berbeda haluan ini menjadi satu bangsa dengan agama tunggal.
Baris 377:
== Gereja pada awal mula Eropa ==
{{utama|Sejarah gereja di Eropa}}
Periode ini dimulai sejak penahbisan [[Karel Agung]] sebagai Kaisar Eropa Barat hingga kejatuhan Kekaisaran Romawi Timur dengan direbutnya Konstantinopel oleh bangsa Turki ([[1453]]) dan Reformasi Protestan, kira-kira tahun [[800]] hingga [[1500]]. Pada mulanya, hampir seluruh Eropa Barat di bawah kekuasaan Kaisar Kristen, [[Karel Agung]]. Misionaris-misionaris mulai dikirim ke Eropa Timur dan Rusia, biarawan-biarawan mulai membuat perubahan dari dasar setelah melihat keadaan gereja yang memburuk, dan [[Perang Salib]] dengan bangsa Asia dimulai, namuntetapi universitas mulai dibuka sehingga tidak hanya para rahib namun rakyat biasa juga dapat membaca dan menulis. Selain itu terjadi perpisahan antara gereja Katolik Barat di [[Eropa Barat]] dan gereja Ortodoks Timur di [[Asia Kecil]].
 
{{:Sejarah gereja|Warna}}
Baris 415:
Perbedaan pendapat yang berlangsung selama berabad-abad lamanya meledak karena dua orang kuat yang bertikai. Pada tahun [[1043]], [[patriark Kerularius|Michael Kerularius]] menjadi [[patriark Konstantinopel]]. Pada tahun [[1049]] Leo IX menjadi Paus. Leo menginginkan Michael – dan melalui dia, gereja Timur – tunduk pada Roma. Paus mengirim utusan ke Konstantinopel tetapi Michael menolak bertemu mereka. Maka utusan tersebut mengucilkan Michael atas nama Paus. Sang [[patriark]] pun membalas dengan mengucilkan utusan tersebut. Dengan yang satu menuduh yang lain sebagai bukan Kristen sejati, kedua uskup tersebut menciptakan [[skisma]] (perpecahan gereja). Namun bukan mereka sendiri penyebab perpecahan itu. Kedua orang yang bertikai itu mempunyai sejarah perbedaan pendapat. Skisma itulah aksi terakhir untuk membuktikannya.
 
Tahun [[1089]] [[Paus Urbanus]] mencoba memperbaiki perpecahan itu dengan menghapuskan pengucilan terhadap patriark tersebut. Ia juga membangkitkan Perang Salib Pertama dalam upayanya menyatukan Timur dan Barat, namuntetapi gagal. Pada abad-abad berikutnya, usaha mempersatukan gereja-gereja tersebut muncul, tetapi tidak satu pun yang berhasil. "Reuni" jangka pendek pada tahun [[1204]] hanya meningkatkan permusuhan di antara mereka. Pada tahun [[1453]], ketika orang-orang [[Turki Muslim]] menguasai Konstantinopel, beberapa orang Kristen Timur berseru bahwa mereka lebih menyenangi orang-orang Muslim ketimbang orang Katolik. Agaknya sebuah kawasan Kristen yang bersatu sukar dicapai.
 
Meskipun perbedaan antara kedua gereja itu tidak begitu penting, namuntetapi sesungguhnya hal itu berkaitan dengan masalah kekuasaan. Pada zaman ketika wibawa para uskup merupakan kunci bagi stabilitas gereja, tidak ada dua orang yang dapat menuntut wibawa yang sama. Ketika Timur dan Barat gagal sepakat, mereka berjalan masing-masing dengan caranya sendiri. -->
 
<!-- === Pengangkatan Uskup Agung Anselmus di Canterbury === -->
Baris 527:
 
== Gereja pada Abad Penjelajahan dan Abad Penerangan ==
Sejak abad ke-17, penjelajah-penjelajah dari Eropa menjelajahi seluruh dunia dan pada saat yang bersamaan membawa iman mereka ke seluruh dunia. Terkadang penduduk asli yang mereka datangi dipaksa menerima iman mereka di bawah ancaman senapan, namuntetapi mayoritas pertobatan yang terjadi di luar Eropa adalah berkat jasa-jasa para misionaris tak bernama baik Kristen maupun Katolik, yang tinggal dan mengajar masyarakat setempat.
 
<!-- Setelah [[Perang Kemerdekaan Amerika Serikat]] -->
Baris 616:
Kalaupun kita hanya belajar satu hal dari sejarah Gereja, kita perlu mengenali pentingnya “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya (Kolose 3:16). Setiap kita bertanggung jawab untuk mengetahui apa kata Alkitab dan untuk hidup menaatinya. Ketika gereja melupakan apa yang diajarkan Alkitab dan mengabaikan pengajaran Yesus, kekacauan merajalela.
 
Saat ini ada banyak gereja, namuntetapi hanya satu injil. Itu adalah “mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus.” (Yudas 3). Mari kita dengan hati-hati mempertahankan iman itu dan meneruskannya tanpa mengubahnya. Dan kiranya Tuhan terus memenuhi janjiNya untuk membangun gerejaNya.
 
== Gereja di Indonesia ==