Suma Han: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 17:
Semasa remaja sempat menjadi murid dari datuk sesat ''Ma-bin Lo-mo'' (Iblis Muka Kuda) [[Siangkoan Lee]] namun kemudian lari, untuk menebus pelariannya dia rela ditebas sebelah kakinya oleh subonya ''[[Toat-beng Ciu-sian-li]]'' meski sempat dibela oleh sucinya [[Phoa Ciok Lin]]. Dan keberuntungan justru mendatanginya saat pertemuannya dengan [[Nirahai]]--seorang putri kerajaan Mancu--menyebabkan
dia terjatuh ke dalam lubang yang ternyata dihuni oleh nenek sakti [[Khu Siauw Bwee]]--sumoi ''Koai Lojin'' [[Kam Han Ki]]--yang sama-sama buntung sebelah kaki. Ilmu yang diturunkan nenek itu membuatnya menjadi pendekar buntung yang pilih tanding. Nirahai sendiri--yang ternyata menjadi murid nenek sakti [[Maya]], suci Khu Siauw Bwee--merasa mendapat saingan berat dan ganjalan untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pemimpin dunia persilatan. Keduanya selalu berusaha saling mengungguli,
Sie Leng) yang secara mengejutkan diperistri oleh panglima Mancu yang telah membantai keluarganya, [[Giam Cu]].
|