Thailand: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menyeragamkan sistematika artikel negara |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1:
{{Thailand infobox}}
'''Kerajaan Thai''' (nama resmi {{lang-th|ราชอาณาจักรไทย}} ''Ratcha Anachak Thai''; atau ''Prathēt Thai''), yang lebih sering disebut '''Thailand''' dalam [[bahasa Inggris]], atau dalam bahasa aslinya '''Mueang Thai''' (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di [[Asia Tenggara]] yang berbatasan dengan [[Laos]] dan [[Kamboja]] di timur, [[Malaysia]] dan [[Teluk Siam]] di selatan, dan [[Myanmar]] dan [[Laut Andaman]] di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai [[Siam]] sampai tanggal [[11 Mei]] [[1949]]. Kata "Thai" (''ไทย'') berarti "kebebasan" dalam [[bahasa Thai]],
== Sejarah ==
Baris 7:
Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, [[Kerajaan Sukhothai]] yang didirikan pada tahun [[1238]]. Kerajaan ini kemudian diteruskan [[Kerajaan Ayutthaya]] yang didirikan pada pertengahan [[abad ke-14]] dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh [[Tiongkok]] dan [[India]]. Hubungan dengan beberapa negara besar [[Eropa]] dimulai pada [[abad ke-16]] namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-satunya negara di [[Asia Tenggara]] yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa<ref>{{cite news|url=http://www.indianexpress.com/news/king-country-and-the-coup/13140/0|title=King, country and the coup|date=22 September 2006|work=The Indian Express|location=Mumbai|accessdate=3 November 2011}}</ref>, (namun pernah diduduki oleh tentara Jepang sebagai Teritori Imperial. Oleh karena mendapat pengaruh dan tekanan bangsa Barat yang mengakibatkan berbagai perubahan pada [[abad ke-19]] maka diberikan banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania di Thailand.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun [[1932]] menyebabkan dimulainya [[monarki konstitusional]]. Sebelumnya dikenal dengan nama ''Siam'', negara ini mengganti nama internasionalnya menjadi "Thailand" pada tahun [[1939]] dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-[[Perang Dunia II]]. Pada perang tersebut, Kerajaan Thai bersekutu dengan [[Jepang]]; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Kerajaan Thai menjadi sekutu [[Amerika Serikat]]. Beberapa [[kudeta]] terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang,
Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada [[Tahun Buddha]], yang lebih cepat 543 tahun dibandingkan [[kalender Barat]]. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender Kerajaan Thai.
Baris 138:
Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun [[1985]] hingga [[1995]] - rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan Thai, [[Baht]], pada tahun [[1997]] menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok pada nilai 25 Baht untuk satu [[dolar AS]], Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht pada Januari [[1998]] dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini kemudian meluas ke [[krisis finansial Asia]].
Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun [[1999]]; ekonominya menguat 4,2% dan tumbuh 4,4% pada tahun [[2000]], kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia yang melunak pada tahun [[2001]],
Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai. Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari tahun sebelumnya (10,1 juta).
Baris 193:
Populasi Kerajaan Thai didominasi [[etnis Thai]] dan [[etnis Lao]], yang berjumlah 3/4 dari seluruh penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar [[Tionghoa|etnis Tionghoa]] yang secara sejarah memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis [[Melayu]] di selatan, [[Mon]], [[Khmer]] dan berbagai suku [[orang bukit]].
Sekitar 94.63% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama [[Buddha]] aliran [[Buddha Theravada|Theravada]],
== Budaya ==
|