Dōjinshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fixed typo
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
[[Berkas:KodomoPress001.png|jmpl|200px]]{{nihongo3||同人誌|'''Dōjinshi'''|sering ditransliterasi menjadi ''doujinshi''}} adalah istilah Jepang untuk karya-karya yang diterbitkan sendiri, biasanya berupa [[majalah]], [[manga]], atau [[novel]]. Dōjinshi sering kali merupakan karya amatir, walaupun beberapa seniman profesional juga berikut serta dalam membuat dōjinshi sebagai cara untuk menerbitkan materi tanpa melalui jalur industri reguler. Istilah dōjinshi berasal dari kata
{{nihongo3|secara [[harfiah]] "orang yang sama"|同人|[[dōjin]]|digunakan untuk merujuk ke satu atau beberapa orang yang memiliki tujuan atau minat yang sama}} dan {{nihongo3||誌|shi|akhiran yang berarti "terbitan berkala"}}. Dōjinshi adalah bagian dari kategori yang lebih luas dari [[dōjin]] termasuk, namuntetapi tidak terbatas pada, koleksi seni, [[anime]], [[hentai]], dan [[permainan]]. Kelompok beberapa seniman dōjinshi merujuk diri mereka sendiri sebagai {{nihongo3|lingkaran|サークル|sākuru}} yang berasal dari bahasa Inggris ''circle''. Masing-masing seniman tunggal yang membentuk kelompok semacam ini sering kali disebut sebagai {{nihongo3|lingkaran personal|個人サークル|kojin sākuru}}.
 
Dōjinshi dibuat oleh seniman atau penulis yang lebih memilih untuk menerbitkan materi mereka sendiri. Sejak tahun 1980-an, metode pendistribusian ini telah berkembang hingga menjadi [[konvensi dōjinshi]] rutin. Konvensi dōjinshi terbesar adalah [[Comiket]] (singkatan dari ''"Comic Market"'' – Pasar Komik) yang diadakan pada musim panas dan musim dingin di [[Tokyo]] [[Tokyo Big Sight|Big Sight]]. Pada konvensi ini, lebih dari {{convert|20|acre|m2}} dōjinshi diperjualbelikan maupun ditukarkan oleh para pengunjung. Penulis dōjinshi yang menggunakan materi dari karya penulis lain sebagai landasan karyanya umumnya menerbitkan dōjinshinya dalam jumlah sedikit untuk mempertahankan ketersediaan rendah sesuai dengan hukum gugatan. Hal ini membuat hasil karya yang didambakan dari penulis berbakat atau dōjinshi hanya tersedia bagi yang tercepat atau yang beruntung sebelum semuanya terjual habis.