Eddie Hara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir; +karier)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 3:
Karyanya terkesan cukup riang dan lucu pada awal kariernya, antara tahun 1983–1987, dia banyak melukis binatang, manusia, dan bentuk-bentuk metamorfosis rupa alam bahagia dan dunia yang penuh senyum "Sweet Happy Painting".{{cn}} Sejak tahun 1988, ia mulai melukis sisi gelap mayapada yang terkesan ''sanatic'', sinis, bengis, marah, dan ironis. Dia terinspirasi dari ironi kehidupan manusia, hubungan manusia dengan sesama (ras, politik, sosial, agama, budaya), lingkungan, dan Tuhan.<ref>{{Cite book|title=Almanak Seni Rupa|last=Dahlan|first=Muhammad|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI|year=2012|isbn=978-979-143-629-8|location=Jakarta|pages=600}}</ref>
 
Lukisan banyak dipengaruhi oleh kelompok Cobra yang muncul di Eropa usai Perang Dunia II (194-1951), yang terdiri dari [[Asger Jorn]], [[Karl Appel]], [[Corneille]].{{cn}} Ekspresi karya mereka menggambarkan runtuhnya kemanusiaan akibat perang, tidak ada perbedaan antara manusia dan hewan. Dia menampilkan permasalahan manusia dalam bentuk yang dapat dinikmati. Dikenal sebagai sosok yang riang, dia menampilkan tokoh visualisasi binatang dan monster aneh menjadi terlihat lucu, bahagia, namuntetapi juga memunculkan kemarahan.
 
Periode tahun 2000-an adalah perubahan dalam karya Eddie, dia tidak lagi memenuhi sebidang karya dengan satu objek, melainkan membelah bidang-bidang.{{cn}} Sosok yang muncul di lukisannya juga berubah dan menuangkan nuansa komik di beberapa lukisannya, seperti Mickey Mouse atau Batman.