Lugal-zage-si: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 10:
Lugal-Zage-Si mengejar kebijakan ekspansif. Ia memulai kariernya sebagai ''[[Ensi (Sumeria)|Ensi]]'' dari Umma, dari mana ia menaklukkan beberapa negara bagian Sumeria — termasuk [[Kiš]], di mana ia menggulingkan [[Ur-Zababa]]; [[Lagash]], di mana ia menggulingkan [[Urukagina]]; [[Ur]], [[Nibru]], dan [[Larsa]]; serta [[Uruk]], di mana ia mendirikan ibu kota barunya. Ia bertakhta selama 25 (atau 34) tahun menurut [[Daftar Raja Sumeria]].<ref>[http://etcsl.orinst.ox.ac.uk/cgi-bin/etcsl.cgi?text=t.2.1.1&display=Crit&charenc=gcirc&lineid=t211.p15#t211.p15 259ff.] (The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature).</ref>
Lugal-Zage-Si menyatakan di dalam prasastinya bahwa [[Enlil]] memberinya "seluruh tanah di antara laut atas dan bawah", yaitu, di antara [[Laut Tengah]] dan [[Teluk Persia]].<ref name="Crawford">Crawford, Harriet E.W. ''Sumer and the Sumerians''. Cambridge University Press, 2004. {{ISBN|0-521-53338-4}}. Page 33.</ref> Meskipun serangannya ke Mediterania, di mata beberapa ilmuwan modern, tidak lebih dari sekedar "pesta perampokan yang berhasil", prasasti tersebut "menandai pertama kalinya seorang pangeran Sumeria menyatakan telah mencapai apa yang bagi mereka orang barat ujung dunia".<ref name="Crawford"/> (Catatan sejarah dari beberapa batu peringatan kemudian menegaskan bahwa [[Lugal-Anne-Mundu]] dari [[Adab (kota)|Adab]], raja yang sedikit lebih awal, juga menaklukkan sejauh pegunungan Mediterania dan Taurus,
Menurut versi Babilonia berikutnya dari prasasti Sargon, Sargon dari Akkadia menangkap Lugal-Zage-Si setelah menghancurkan tembok Uruk, dan membawanya ke kuil Enlil di Nibru.
|