Mikoyan-Gurevich MiG-25: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k analisa → analisis |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 20:
'''MiG-25''' adalah [[pesawat]] [[pesawat terbang supersonik|supersonik]] tercepat [[Uni Soviet]] [[pesawat intai|pengintai]] (reconnaissance aircraft) yang diproduksi oleh [[Mikoyan|Mikoyan-Gurevich]]. MiG-25 masih bertugas di [[Rusia]] dan di beberapa negara lainnya.
MiG-25 mempunyai kemampuan melaju sampai dengan kecepatan Mach 2,8 (MiG-25 dapat melaju hingga Mach 3,2,
Pada masa perang dingin, keberadaan MiG-25 Foxbat menjadi sumber kehebohan di pihak barat. Karena informasi tentang kemampuannya itulah, [[Amerika Serikat]] merancang pesawat tempur yang berguna sebagai keunggulan di udara (''air superiority'') yakni muncullah [[F-15 Eagle]]. Belakangan, informasi ini berlebihan ketika ternyata sebuah pesawat MiG-25 yang berhasil dibawa keluar [[Uni Soviet]] oleh Letnan Viktor Balenko ke [[Jepang]] pada akhir 1970-an itu dibedah, teknologinya tidaklah sehebat yang diinformasikan, bahkan beberapa komponennya disebut-sebut masih menggunakan lampu tabung (''vacuum tube''), belum menggunakan [[transistor]]. Namun, tabung vakum memiliki kelebihan tersendiri - lebih mudah dirawat, lebih tahan suhu ekstrem, dan lebih tahan terhadap serangan gelombang elektromagnetik.
Baris 55:
* Mayoritas teknologi avionik yang dipakai berbasis pada teknologi tabung-hampa, peralatan elektronik non-padat. Walaupun terlihat kuno, ternyata tabung-hampa lebih toleran terhadap temperatur ekstrem, sehingga tidak perlu membuat lingkungan kontrol kompleks dalam ruang peralatan avionik. Selain itu, tabung-hampa dapat dengan mudah digantikan dengan transistor yang lebih canggih yang saat itu belum tersedia. Seperti pada kebanyakan pesawat Soviet lain, MiG-25 dirancang sekokoh mungkin. Selain itu, penggunaan tabung-hampa membuat pesawat ini labih tahan terhadap pulsa elektromagnetis, misalnya setelah ledakan nuklir.
* Dengan penggunaan tabung-hampa, the MiG-25P Smerch-A orisinil (Tornado, NATO memberi nama 'Foxfire') radarnya memiliki kekuatan besar-sekitar 600 kilowatts.
* Indikator kecepatannya yang telah diberi garis merah pada Mach 2,8; dengan kecepatan yang dianjurkan Mach 2,5 untuk memperpanjang umur mesin. Sebuah MiG-25 milik Mesir telah terlacak berada di atas Israel dengan kecepatan Mach 3,2 pada tahun 1973,
* Tingkat akselerasi maksimum (g-load) adalah 2,2 g (21,6 m/s²) dengan tangki bahan bakar, dengan batas mutlak 4,5 g (44,1 m/s ²). Sebuah MiG-25 pernah mencapai 11,5 g (112,8 m/s ²) selama pelatihan dogfight ketinggian-rendah,
* Radius tempur pesawat ini 186 mil (300 km), dan jarak tempuh maksimum dengan bahan bakar internal (pada kecepatan subsonik) hanya 744 mil (1200 km). Bahkan faktanya, Belenko hampir kehabisan bahan bakar ketika mendarat di Jepang, bahan bakar tidak cukup mendarat secara hati-hati, dia juga hampir menabrak pesawat komersial yang sedang lepas landas, dan pendaratannya melebihi panjang landasan pacu.
|