Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Samudra Hindia 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 23:
Pemerintah, organisasi kemanusiaan, pekerja Asia yang tinggal di negara asing dan individu-individu lainnya di seluruh dunia dengan segera menawarkan sumbangan dan bantuan teknis. [[Bank Dunia]] pada awalnya memperkirakan jumlah bantuan yang dibutuhkan adalah sebesar USD 5 miliar [http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/4127433.stm]. Walaupun banyak negara menyediakan dana bantuan, [[Perserikatan Bangsa-bangsa|PBB]] mengkritik bahwa Amerika Serikat dan Eropa masih kurang dalam mengalokasikan sumberdayanya untuk membantu korban bencana ini. Sampai dengan [[1 Januari]] [[2005]] lebih dari USD 1.8 miliar dana telah dijanjikan.
 
Sehubungan dengan bencana ini, Australia, India, Jepang dan Amerika Serikat membentuk sebuah koalisi untuk mengkoordinasikan sumbangan mereka agar bantuan dapat diberikan secara lebih cepat dan efisien, namuntetapi, dalam Pertemuan Puncak [[Jakarta]] pada tanggal [[6 Januari]], koalisi ini mengalihkan tanggung jawab tersebut kepada [[Perserikatan Bangsa-bangsa|PBB]].
 
=== Kritik terhadap tanggapan negara-negara donor ===
[[Berkas:2004 Indian Ocean Earthquake relief1.jpg|ka|jmpl|290px|Para pelaut [[USS Abraham Lincoln (CVN-72)|USS ''Abraham Lincoln'']] menyiapkan pasokan ulang untuk dijatuhkan lewat udara oleh pesawat-pesawat helikopter AS.]]
 
Tanggal [[27 Desember]], dilaporkan bahwa Wakil Sekretaris Jenderal PBB bidang Urusan Kemanusiaan [[Jan Egeland]] mengatakan kontribusi sumbangan negara-negara kaya sebagai "pelit" [http://washingtontimes.com/national/20041228-122330-7268r.htm], namuntetapi kemudian interpretasi yang muncul adalah bahwa perkataannya itu adalah spesifik tentang respon terhadap bencana tsunami. [http://www.nytimes.com/2004/12/29/international/worldspecial4/29aid.html]. Dalam sebuah konferensi pers dikemudian hari, Egeland mengatakan bahwa ucapannya itu samasekali bukan mengenai satu negara tertentu atau mengenai respon terhadap keadaan darurat ini (tsunami), dan bahwa kita masih dalam tahap awal dan respon yang diberikan sejauh ini masih sangat positif ([http://www.reuters.com/newsArticle.jhtml?type=topNews&storyID=7193859]).
Pemerintah AS, melalui Presiden [[George W. Bush]] dan Menteri Luar Negeri [[Colin Powell]], menyatakan kekesalannya atas pernyataan tersebut dan pada tanggal [[28 Desember]] menambahkan USD 20 juta lagi dari janji mereka sebelumnya USD 15 juta, sehingga total bantuan yang dijanjikan menjadi USD 35 juta. Ini tidak termasuk bantuan langsung yang akan diberikan oleh kapal-kapal angkatan laut yang diberangkatkan ke daerah bencana ([http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&e=2&u=/ap/20041228/ap_on_go_ca_st_pe/us_quake]). Pada tanggal [[31 Desember]], AS menambah bantuan yang dijanjikan sepuluh kali lipat menjadi USD 350 juta ([http://www.cnn.com/2004/US/12/31/us.aid/]), dan Presiden Bush mengatakan bahwa jumlah tersebut mungkin masih akan bertambah. Presiden Bush juga menandatangani keputusan yang memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang selama minggu pertama tahun baru.