Budaya masyarakat Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 17:
[[Cosplay]] (コスプレ Kosupure?) adalah kata-kata [[bahasa Jepang]] yang dibuat dari menggabungkan dua kata dari [[bahasa inggris]] ([[wasei-eigo]]) ''"costume"'' dan ''"play"''. ''Cosplay'' merupakan sebuah pertunjukan seni di mana para pesertanya menggunakan kostum dan aksesori yang menunjukkan secara spesifik suatu karakter atau ide. Pada umumnya ''cosplay'' mengacu pada ''manga'' dan ''anime'', komik, ''manhwa'', ''video games'', penyanyi dan musisi, serta film.
Istilah ''cosplay'' diciptakan oleh Nov Takahashi pada tahun 1984 ketika menghadiri sebuah konvensi ''sci-fi'' di [[Los Angeles]]. Takahasi terinspirasi dari ''costume masquerade'' dan menulisnya dalam majalah ''sci-fi'' Jepang yang kemudian menyebar dengan cepat di Jepang sebagai sebuah pertunjukan seni yang baru. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa ''cosplay'' berasal dari Jepang,
Sejak saat itu istilah ''cosplay'' telah menyebar ke negara-negara di seluruh dunia seperti [[Filipina]], [[Cina]], [[Italia]], [[Prancis]], [[Meksiko]], [[Brasil]], [[Rusia]], [[Kanada]], dan negara-negara lainnya. Meskipun banyak negara yang berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang hebat dalam kostum namun Jepang merupakan negara [[ekspor]]tir terbesar dalam hal ''cosplay'' yang berkualitas. Jepang berhasil membawa ''cosplay'' ke tingkat yang baru di mana Jepang berhasil mengubahnya ke dalam bentuk seni yang menginspirasi para ''cosplayer'' di seluruh dunia.<ref name=FTW/>
Baris 23:
== Budaya populer Jepang di Indonesia ==
=== Manga ===
Dua penerbit manga terbesar di [[Indonesia]] adalah [[Elex Media Komputindo]] dan [[m&c Comics]] yang merupakan bagian dari [[kelompok Gramedia]]. Sekitar tahun 2005, kelompok Gramedia juga telah menghadirkan [[Level Comics]] yang lebih berfokus pada penerbitan manga-manga bergenre [[Seinen]] (Dewasa). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka manga tidak hanya bisa dinikmati dalam bentuk buku saja,
Manga scan diproduksi melalui proses yang disebut ''Scanlation'' (''scanning'', ''translation'' ''and'' ''editing'') yaitu suatu proses memindai halaman per halaman dari manga yang telah diterbitkan di Jepang. Setiap naskah halaman yang berbahasa Jepang tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya sesuai dengan keinginan, lalu melalui proses penyuntingan untuk meningkatkan kualitas gambar. ''Scanlation'' muncul secara bertahap seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang mempunyai akses internet dan didukung oleh peranti lunak untuk melakukan ''editing'' gambar dan pendistribusian data.<ref>http://www.insidescanlation.com/history/history-1-1.html</ref>
|