Gia Carangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 31:
Gia lahir di Philadelphia, Pennsylvania dari pasangan Joseph dan Kathleen Carangi, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Gia, bercerai sejak ia masih kecil. Ibunya, meninggalkan rumah tanpa membawa anak-anaknya sehingga meninggalkan kenangan buruk yang mempengaruhi kehidupannya kelak. Pribadinya digambarkan sebagai menuntut.<ref name=brokenbody>[http://www.broken-body.net/gia/biography.php ''Gia Biography''] diakses dari situs broken-body.net</ref>
Saat remaja, ia bekerja di restoran ayahnya, Hoagie City,
== Hubungan sesama jenis ==
Sejak masa sekolahnya, Gia sudah mulai memperlihatkan ketertarikan seksual kepada sesama jenis. Ibunya yang khawatir mendorongnya untuk memasuki dunia modelling dan akhirnya ia justru menemukan pasangan lesbian, Sandy Linter, dari sesi pemotretan tanpa busana bersama fotografer Chris von Wangenheim. Namun hubungan ini tidak langgeng.<ref name=diva>Louise Carolin. [http://www.divamag.co.uk/diva/features.asp?AID=2076 ''Iconic Supermodel Gia Epitomised Lesbian Chic''], diakses dari situs Divamag pada 3 November 2013</ref> Seumur hidupnya, ia berhubungan dengan berbagai wanita,
== Awal karier ==
Bakatnya sebagai model ditemukan oleh fotografer Maurice Tannenbaum, yang kemudian membuat foto yang membuat Wilhelmina Behmenburg Cooper dari Wilhelmina Models Inc terkesan dan menawarinya kontrak dengan mengabaikan tinggi badannya yang hanya sekitar 172 cm. Awalnya ia tidak diminati klien karena tidak berambut pirang dan penampilannya yang mirip keturunan Italia. Namun Wilhelmina yang sudah berpengalaman menangani model berkulit hitam, menawarkan penampilan Gia yang terlihat eksotik. Ia disenangi fotografer karena sangat fleksibel dalam sesi pemotretan.<ref name=diva/>
Baris 41:
Awalnya Gia hanya memakai kokain, sesuatu yang dianggap bagian bagian dari pergaulan di dunia fashion pada masa itu<ref>[http://www.natap.org/2010/newsUpdates/062210_06.htm ''Famous Model Gia Carangi Died of AIDS in 1986] diakses dari situs natap.org pada 3 November 2013</ref> . Namun kematian mentor sekaligus agen yang sangat dekat dengannya, Wilhelmina Cooper, karena kanker tenggorokan pada 1 Maret 1980, membuatnya semakin tidak stabil dan mulai menggunakan obat-obatan yang lebih buruk, heroin.<ref name=phil>[http://www.phillymag.com/articles/thing-of-beauty/ ''Thing of a Beauty''] diakses dari situs Phillymag.com pada 3 November 2013</ref> Pengaruh buruknya mulai terlihat dari pengambilan foto di Karibia, ia menangis dan harus dibujuk untuk tidur karena tidak bisa menemukan heroin di tengah sesi pemotretan. Temperamennya memburuk, sering mengacau, tertidur di depan kamera, bahkan meninggalkan lokasi sebelum pemotretan selesai.
Kariernya mulai meredup pada tahun 1980. Para pekerja di bidang fashion mulai menjauhinya, termasuk Sandy Linter. Ia sempat bergabung dengan Ford Models,
Namun pengobatan ini tidak memperlihatkan hasil karena Gia kembali tertangkap menggunakan kokain pada bulan Maret 1981. Setelah dibebaskan, ia mendaftar untuk agensi model Legends, dan bekerja secara sporadis di berbagai sesi pemotretan di Eropa. Kecanduannya semakin memburuk,
Ia akhirnya menyerah dan meninggalkan New York terakhir kali pada 1983.
|