Dana investasi lahan yasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 8:
Namun, untuk menikmati perlakuan khusus tersebut, REITs diharuskan membatasi kegiatan operasional dan investasinya.
Chan, Ericksob & Wang (2003) dalam bukunya mengelompokkan ke dalam empat kelompok besar REITs, yaitu pembatasan atas
== REITs Amerika ==
Baris 84:
REITs di [[Korea]] diperkenalkan pada [[April 2001|April]] [[2001]] berdasarkan "undang-undang perusahaan investasi properti" (''real estate investment company act'') yang bertujuan untuk menstimulasi restrukturisasi ekonomi dan merevitalisasi pasar properti setelah terjadinya krisis pada tahun [[1977]].
Karakteristik REITs Korea ini adalah menyerupai REITs Amerika yang terdiri dari<ref>[https://archive.is/20121209183058/www.kreaa.org/AsRES/doc/Park%20Won-Seok(F2).doc REITs Kore]</ref>
* '''K-REITs'''
:Adalah merupakan perusahaan yang memiliki properti dalam arti kata sesungguhnya yang berintegrasi sepenuhnya dalam mengoperasikan, mengelola dan mengembangkan properti yang biasa disebut "perusahaan lahan yasan". Jadi aset dalam K-REITs dikelola sendiri oleh perusahaan K-REITs.
Baris 102:
== REITs Singapura ==
Di [[Singapura]] persyaratan pencatatan REITs antara lain
# Harus dimiliki sedikitnya 500 pemodal dengan kewajiban mencatatkan dan memperdagangkan unit penyertaan/sahamnya di bursa efek.
# Minimal 70 persen dananya diinvestasikan di aset properti.
|