Kwee Kek Beng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 5:
Kek Beng memulai menulis sejak ia duduk di HCK (Hollandsch Chineesche Kweekschool) di Jatinegara, Jakarta. Setelah lulus (1922) ia menjadi guru di Bogor, tetapi tak lama kemudian ia pindah ke surat kabar Bin Seng dan kemudian ke Sin Po. Kariernya terus menanjak sampai ia menjadi pemimpin redaksi surat kabar Sin Po yang pernah menolak tulisannya.
Kek Beng termasuk wartawan peranakan yang dicari-cari Jepang ketika negara ini menduduki Indonesia. Namun ia berhasil menyembunyikan diri di Bandung. Kek Beng akrab bergaul dengan para pemimpin pergerakan nasional terutama dari kalangan Partai Nasional Indonesia. Sebagai pemimpin redaksi ia mengizinkan pamuatan lagu Indonesia Raya dalam surat kabar Sin Po, karena pengarang lagu tersebut ([[W.R. Supratman]]) juga wartawan di surat kabar itu. Kek Beng menulis cukup banyak buku,
== Pranala luar ==
|