Deliar Noer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 22:
Deliar Noer lahir dari orang tua yang berasal dari ParakLaweh, Pakan Kamih, [[Tilatang Kamang, Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Noer bin Joesof, merupakan kepala pegadaian di [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra Utara]]. Pada mulanya ia diberi nama '''Muhammad Zubair'''. Namun karena sering sakit-sakitan, namanya diganti menjadi Deliar.
 
Karena hidup berpindah-pindah, maka ia bersekolah di berbagai tempat. Dia mendapatkan pendidikan di [[HIS]] Taman Siswa [[Tebing Tinggi]], [[MULO]] Bukittinggi, INS Kayutanam, Tyugakko di Medan, dan SMT ([[Kolese Kanisius]]) di [[Jakarta]]. Setelah lulus dari SMT, ia melanjutkan pendidikannya ke [[Universitas Nasional]].<ref>{{harvnb|Rosidi|2010|pp=185}}</ref> Setelah memperoleh gelar sarjana, ia terus ke [[Cornell University]], [[Amerika Serikat]] untuk mengambil gelar master (1960) dan doktor (1963). Melalui disertasinya yang berjudul : Gerakan Islam Modernis di Indonesia 1900-1942, ia menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh gelar [[Ph.D.]] dalam ilmu politik,<ref>{{harvnb|Rosidi|2010|pp=185–186}}</ref>
 
== Kehidupan ==
Baris 45:
* Membincangkan tokoh-tokoh bangsa (2001)
* Mencari Presiden (1999)
* Aku bagian ummat, aku bagian bangsa : otobiografi Deliar Noer (1996)
* Mohammad Hatta : biografi politik (1990)
* Culture, philosophy, and the future : essays in honor of Sutan Takdir Alisjahbana on his 80th birthday (1988).
* Perubahan, pembaruan, dan kesadaran menghadapi abad ke-21 (1988).
* Partai Islam di pentas nasional 1945-1965 (1987).
Baris 56:
* Administration of Islam in Indonesia (1978).
* Sekali lagi, masalah ulama-intelektuil atau intelektuil-ulama: suatu tesis buat generasi muda Islam (1974)
* Guru sebagai benteng terakhir nilai-nilai ideal; tuntutan : bekerja tertib (1973)
* The modernist Muslim movement in Indonesia, 1900-1942 (1973)
** Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 (terjemahan) (1990)
* Beberapa masalah politik (1972)
* IKIP D Sewindu : pidato/laporan Rektor pada Dies Natalis ke VIII IKIP D, diutjapkan pada tanggal 20 Mei 1972 (1972)
* Kitab tuntunan untuk membuat karangan ilmiah, termasuk skripsi, (1964).
* The rise and development of the modernist Muslim movement in Indonesia during the Dutch colonial period 1900-1942 (1963).
* Partisipasi dalam pembangunan (1977)
* Pengantar ke pemikiran politik (1965) :3
 
== Referensi ==