Pengembara Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 38:
== Kuil Udara ==
 
Walaupun kaum Pengembara Udara hampir seluruhnya punah dari muka bumi, namuntetapi sisa-sisa warisan mereka berupa tempat-tempat masih ada. Yang terbesar dan awet dari peninggalan masa lalu mereka adalah empat Kuil Udara. Meskipun pengendali udara memiliki budaya mengembara dan berkelana, Kuil Udara merupakan tempat dimana para dewan suku tinggal dan pengembara baru lahir. Kuil tersebut dibedakan menurut jenis kelamin, dengan Kuil Udara Selatan dan Utara ditujukan kepada para rahib pria dan Kuil Udara Timur dan Barat ditujukan untuk kaum biarawan wanita. Kaum Pengembara Udara tidak menganggap Kuil Udara sebagai tempat tinggal permanen dan lebih senang berkelana mengelilingi dunia sendirian maupun berkelompok.<ref name="Tom Mason"/>
 
Bagian-bagian kuil digunakan untuk berlatih, meditasi, dan untuk pelajaran serta mempraktikkan elemen mereka yang merupakan pemandangan biasa di kuil udara. Pada halaman luar mereka tampak bukit berumput yang digunakan untuk permainan di luar ruangan, kolam, dan monumen serta lukisan dinding bersejarah. Dalam setiap kuil terdapat ruangan berbentuk [[silinder]] besar, dikenal sebagai Ruang Udara Suci, terkunci di balik pintu yang hanya bisa dibuka dengan menggunakan pengendalian udara. Pada suatu bagian dalam ruangan ini tampak berisi ribuan patung yang disusun melingkar membentuk formasi spiral yang menunjukkan kehidupan Avatar sebelumnya.
Baris 47:
Terletak di pegunungan Patola yang terpencil (wilayah Pengembara Udara), kuil selatan, yaitu Kuil Udara Jongmu, diduga hanya bisa dijangkau dengan menaiki bison terbang, merupakan rumah masa kecil Avatar sekarang, Aang, dan gurunya yang seperti ayah, Rahib Gyatso. Kuil itu pertama kali diserbu selama pembantaian oleh Raja Sozin terhadap Pengembara Udara.
 
Kuil tersebut besar dan damai, memiliki arena Bola Udara, dan juga merupakan tempat dimana "Skuter Udara" pertama kali ditemukan oleh Aang. Fungsi utama kuil itu sebagai tempat mendidik murid pengendali udara. Kuil itu pernah didiami oleh bison terbang dan lemur bersayap saat masih dihuni para rahib, namuntetapi sekarang ditinggalkan oleh manusia maupun hewan. Sebagai pengaruh bahwa pernah dibangun oleh para rahib dan untuk mereka pula, beberapa pintu kuil hanya bisa dioperasikan dengan pengendalian udara. Patung rahib Gyatso berdiri di pintu masuk kuil. Tidak seperti dua kuil lainnya yang pernah muncul, ujung menara Kuil Udara Selatan berwarna biru, yang lainnya hijau.
 
=== Kuil Udara Utara ===
Baris 53:
Di tempat tinggi yang sulit dijangkau di wilayah [[Kerajaan Bumi]], berdirilah Kuil Udara Utara. Kuil itu merupakan tempat pertandingan polo bison terbang saat para rahib masih tinggal di sana. Setelah pembantaian para rahib, kuil itu ditemukan oleh seorang mekanis dan kelompoknya yang merupakan pelarian. Sang Mekanis memakai paralayang untuk memberikan kehidupan baru di udara untuk anaknya, Teo. Namun, ia dipaksa untuk membuat senjata oleh [[Negara Api]], yang mengancam akan menyerang jika ia tidak menepatinya. Ia menyembunyikan mesin di sebuah ruangan suci dalam kuil tersebut, tidak diketahui oleh penghuni kuil lainnya. Aang dan yang lainnya menemukan tempat persembunyian senjata itu, dan menyuruh Sang Mekanis agar memberontak kepada Bangsa Api, dengan janji akan melindungi kuil dari penyerangan.
 
Kuil Udara Utara dimodifikasi oleh Sang Mekanis agar bisa didiami lebih banyak orang daripada sebelumnya, dan banyak struktur aslinya dihancurkan atau diperluas untuk mencukupi kebutuhan penghuninya. Kuil tersebut juga mengalami banyak perubahan dalam teknologi, sebagaimana Sang Mekanis menambah hasil penemuan baru untuk membuat kehidupan penghuninya lebih mudah. Pada mulanya perubahan baru membuat [[Aang]] marah, yang ia pandang sebagai pelecehan terhadap kesucian asli kuil, namuntetapi pada akhirnya ia memandang para pelarian tersebut bagaikan kepiting yang hidup pada lorong kuil, dan bahagia sebab mereka menemukan cangkang kosong (kuil udara) dan menjadikannya rumah mereka.
 
=== Kuil Udara Timur ===
Baris 83:
=== Binatang lain ===
 
Spesies hewan yang sedikit diketahui menghuni Kuil Udara berbentuk kecil, yaitu kepiting darat. Mereka kelihatan agak mirip dengan sepupu mereka di air, dengan cangkang yang serupa, namuntetapi diselimuti kulit tebal dari rambut hitam maupun putih. Mereka kelihatannya senang tempat yang basah dan gelap dan kelihatan sangat mudah beradapatasi, sebagai spesimen Kuil Udara Utara yang bertahan hidup dari penyisiran yang dilakukan di seluruh komplek kuil, yang dipimpin oleh Sang Mekanis. Kelihatannya wajar dan barangkali hewan pengembara alami tidak hidup bersamaan di antara pengembara udara.
 
== Catatan kaki ==