Ricimer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 38:
=== Majorian (457-461) ===
Sebagai orang Jermanik, Ricimer sendiri tidak dapat naik tahta,
Dengan kekosongan tahta Barat, [[Suku Alemanni]] menyerang Italia. Mereka pindah dari [[Raetia]] dan berhasil menyusup ke Italia, mencapai [[Danau Maggiore]]. Majorianus memimpin pasukan utaranya untuk memerangi Alamanni dan mengalahkan mereka. Majorianus diumumkan sebagai kaisar oleh pasukannya dilokasi yang disebut ''ad Columellas'' pada tanggal 1 April 457.<ref>[[Sidonius Apollinaris]], Carmina; Letters. Translation: Anderson, W.B., Sidonius. Poems and Letters, 2 vols. (Loeb, 1936–1965)</ref> Menyadari potensi Majorianus sebagai boneka, Ricimer membujuk Leo untuk menyetujui pengaturan ini.
Baris 49:
Pembunuhan Ricimer terhadap Majorianus tidak berjalas mulus dengan beberapa porsi pendirian militer, terutama jenderal yang memimpin di Gaul, [[Aegidius]], dan jenderal yang memimpin di Dalmatia, [[Marcellinus (magister militum)|Marcellinus]], yang mengendalikan wilayah mereka secara terpisah dari otoritas kekaisaran. Kedua jenderal tersebut membenci Ricimer dan tidak ingin mengakui kekuasaan Ricimer. Ricimer menguasai Barat tanpa kaisar selama tiga bulan. Mendapat tekanan dari senat dan bangsawan Italia, Ricimer menunjuk Senator istimewa [[Libius Severus]] sebagai kaisar bonekanya. Meskipun Severus diakui oleh senat, Kaisar Timur Leo I menolak untuk mengakuinya sebagai rekannya di Barat. Meskipun ia menghadapi oposisi militer terbuka dari para jenderal Barat, dengan Severus yang jinak sebagai kaisar, Ricimer menjadi tuan di Roma.
Masalah utama yang dihadapi Ricimer selama pemerintahan Severus adalah oposisi militer dari Vandal dan oposisi politik dari Kekaisaran Romawi Timur. Suku [[Vandal]] terus-menerus menyerbu pantai Italia sejak pembunuhan Valentinianus III pada tahun 455 yang mengakibatkan malapetaka perekonomian di Italia. Disaat yang sama, Kaisar Leo di Timur mengakui Severus sebagai Kaisar Barat yang sah dan sebagai akibatnya menolak untuk memberikan bantuan kepada pemerintahan Barat. [[Konstantinopel]] berdamai dengan Geiseric pada tahun 462,
=== Anthemius (467-472) ===
Baris 65:
Ekspedisi gabungan yang gagal melawan Vandal merugikan Kekaisaran Barat dan Timur dan sangat mengurangi kekuatan militer mereka. Setelah mendengar bencana kekalahan itu, Visigoth melanjutkan perang mereka melawan Barat dan Vandal juga melanjutkan serangan mereka di Italia. Selain itu dengan kematian Marcellinus, hanya tersisa Ricimer sebagai panglima tinggi satu-satunya di Barat. Marcellinus adalah jenderal kesayangan Anthemius di antara kedua jenderalnya, dan kematiannya berfungsi untuk memperluas kesenjangan di antara kaisar dan Ricimer. Titik kritis dari hubungan mereka adalah lewat pengadilan Romanus, kanselir kekaisaran (magister officiorum) dan pendukung Ricimer, yang dituduh Anthemius sebagai penghianat dan dieksekusi mati pada tahun 470. Setelah eksekusi Romanus oleh Anthemius, Ricimer pindah keutara ke Mediolanum dengan beberapa ribu pasukan. Hubungan antara keduanya jadi memburuk ketitik bahwa Epiphanius dari Pavia, uskup Milan diminta untuk mendamaikan keduanya.
Meskipun uskup berupaya keras perang terbuka tetap terjadi di antara Ricimer dan Anthemius pada tahun 472. Ricimer bersama dengan unit tentara barbarnya (termasuk tentara Odoacer) menuju ke Roma. Karena terkepung, Anthemius mengungsi ke Basilika Santo Petrus. Kaisar Timur Leo mengirim Olybrius untuk menegahi gencatan senjata di antara Ricimer dan Anthemius,
Anthemius bertahan sampai pendukungnya meninggalkannya. Ia menyamar sebagai pengemis dan kaisar tersebut tertangkap ketika berusaha untuk melarikan diri keluar kota di Gereja Santa Maria di Trastevere, di mana ia dihukum penggal pada tanggal 11 Juli 472. Ricimer kemudian mengumumkan Olybrius sebagai kaisar, yang merupakan calon kaisar yang disukai olehnya dan Geiseric.
|