Kassian Cephas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 32:
 
=== Karier profesional ===
Karyanya dipamerkan kepada masyarakat tahun 1888 pada publikasi ''In den Kedaton te Jogjåkartå'' oleh Isaäc Groneman. Buku ini memasukkan 16 karya cetak datar ''collotype'' yang memuat tarian [[Hindu]] [[Jawa]]. Groneman berharap untuk membangkitkan minat budaya Jawa kepada [[Belanda]] dan meminta izin dari [[Hamengkubuwana VII]] kepada Cephas untuk memotret adegan tarian. Aslinya publikasi ini disediakan oleh [[KITLV]], namuntetapi mahalnya biaya cetak ''collotype'' memaksa lembaga tersebut untuk meninggalkannya. Seiring kemajuan teknologi fotografi, Cephas membeli kamera baru tahun 1886 yang memungkinkannya memotret 1/400 kali dalam satu detik. Diharapkan subjek foto dapat segera dipotret daripada menunggu lama.<ref>{{Harvnb|Knaap|1999|p=15}}</ref> Terkadang foto-foto tersebut dipamerkan sebagai tanda perpisahan kepada kalangan elite European ketika meninggalkan Yogyakarta untuk kembali ke Eropa dan kepada pegawai Belanda.<ref name="Knaap 16">{{Harvnb|Knaap|1999|p=16}}</ref>
 
Pada tahun 1889, ''{{lang|nl|Archaeologische Vereeniging}}'' mulai berupaya untuk mempelajari dan melestarikan monumen dan bangunan bersejarah pada masa Hindu-Buddha [[Central Java]]. Salah satu lokasi yang paling diutamakan adalah [[Candi Prambanan]], sebuah kompleks percandian yang kerap dihubungkan dengan legenda [[Rara Jonggrang]]. Cephas ditunjuk sebagai fotografer pemotret situs bersejarah itu, ketika anaknya Sem Cephas menggambar penampang bangunan dan denah tata letak kompleks. Groneman menyerahkan foto dan deskripsi yang dibuat oleh Cephas ke KITLV tahun 1891, namuntetapi tidak dipublikasikan hingga 1893 karena mahalnya biaya cetak ulang. Publikasi terakhir memuat 62 karya cetak ''collotype'' Candi Prambanan dan sekitarnya.<ref name="Knaap 16" />
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fotograaf Kassian Céphas bij de stupa's op de Borobudur TMnr 60005095.jpg|jmpl|Cephas mempelajari stupa perwara [[Borobudur]], 1890.]]
Baris 49:
 
== Kehidupan pribadi ==
Cephas menikah dengan Dina Rakijah (lahir tahun 1846), seorang wanita Kristen Jawa dan anak Soerobangso dan Rad Rakemah, di sebuah gereja di Yogyakarta pada tanggl 22 Januari 1866.<ref name="Knaap 6" /> Anak-anaknya: Naomi (lahir 28 Juni 1866), Sem (lahir 15 Maret 1870), Fares (lahir 30 Januari 1872), dan Jozef (lahir 4 Juli 1881). Keduanya juga memiliki anak bernama Jacob yang lahir tahun 1868, namuntetapi kemudian meninggal pada tahun yang sama. Naomi menikah dengan Christiaan Beem tahun 1882, dan memiliki 13 anak, delapan di antaranya tumbuh hingga dewasa. Putra pertamanya Sem Cephas menjadi fotografer dan pelukis di studio ayahnya.<ref name="Knaap 8" />
 
== Galeri ==