Poligami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OmarOHiggins (bicara | kontrib)
Islam: Perbaikan isi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 32:
 
=== Buddhisme ===
Dalam [[agama Buddha]], perihal poligami tidak dijelaskan dalam aturan secara langsung, karena Sang Buddha tidak menetapkan hukum religius apapun berkaitan dengan kehidupan rumah tangga, namuntetapi yang ada adalah nasihat-nasihat berharga tentang bagaimana menjalani kehidupan rumah tangga yang terpuji.<ref name="sri">Dhammananda, K. Sri. 2008. ''Rumah Tangga Bahagia dalam Sudut Pandang Agama Buddha''. Yogyakarta: Insight Vidyasena Production.</ref>
 
Buddha [[Sidharta Gautama]] tidak menetapkan hukum religius yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga, melainkan memberikan nasihat tentang bagaimana menjalani kehidupan rumah tangga yang terpuji. Walaupun Buddha tidak menyebutkan apapun tentang jumlah istri yang dapat dimiliki seorang pria, ia dengan tegas menyatakan bahwa seorang pria yang telah menikah kemudian pergi ke wanita lainnya yang tidak dalam ikatan perkawinan, hal tersebut dapat menjadi sebab keruntuhannya sendiri. Ia akan menghadapi berbagai masalah dan rintangan lainnya.<ref name="sri"/>