=== Awal Mula ===
{{unreferenced section|date=January 2015}}
Rosneft didirikan pada tahun 1993, dengan memegang aset yg sebelumnya dipegang oleh Rosneftegaz, suksesor dari Kementerian Minyak dan Gas [[Uni Soviet]]. Pada awal dekade 1990an, Rosneft dipecah, untuk membentuk sepuluh perusahaan minyak dan kilang yang berdiri sendiri, namuntetapi tetap terintegrasi. Jumlah ini kemudian menyusut menjadi hanya lima, setelah adanya akuisisi di antara perusahaan-perusahaan tersebut. Pada tanggal 29 September 1995, sesuai Keputusan Pemerintah Rusia No. 971, Rosneft pun diubah menjadi [[perusahaan publik]]. Pada bulan Oktober 1998, Pemerintah Rusia menunjuk [[Sergey Bogdanchikov]] sebagai presiden baru Rosneft. Pada saat itu, Rosneft telah memiliki dua kilang minyak tua dan beberapa aset produksi minyak yang kurang produktif. Pada akhir dekade 1990an, sempat muncul wacana untuk memprivatisasi Rosneft, namuntetapi akhirnya dibatalkan karena adanya kompetisi dengan [[pretender]] yang sama kuatnya.
Pada tahun 2003, Rosneft memulai produksi minyak di Blok Aday di [[Provinsi Atyrau]], [[Kazakhstan]].
Pada tahun 2004, Rosneft berhasil meningkatkan produksi minyaknya dari 98,56 juta barel pada tahun 2001, ke 148,26 juta barel. Pada tahun yang sama, Rosneft juga setuju untuk bergabung dengan [[Gazprom]], namuntetapi akhirnya dibatalkan pada bulan Mei 2005. Diduga, Bogdanchikov tidak ingin menempati jabatan yang lebih rendah di perusahaan hasil penggabungan tersebut.
{{expand section|date=January 2015}}
=== Kesepakatan dengan ExxonMobil mengenai Landas Benua Laut Hitam ===
Pada tanggal 27 Januari 2011, Rosneft dan [[ExxonMobil]] resmi menandatangani kesepakatan untuk mendirikan sebuah [[joint venture]] yang akan berfungsi untuk memetakan dan mengekstraksi minyak di area laut dalam [[Lapangan Tuapse]], di landas benua [[Laut Hitam]], di dekat pesisir [[Krasnodar Krai]]. Nilai kesepakatan ini tidak diketahui, namuntetapi ExxonMobil diharapkan dapat menginvestasikan $1 milliar di proyek ini. Pada fase pemetaan, kedua perusahaan ini akan memegang kepemilikan masing-masing 50%, sementara pada fase ekstraksi, Rosneft akan memegang kepemilikan sebesar 66,67%, dan ExxonMobil sisanya. Lapangan Tuapse diperkirakan mengandung 7,2 milliar barel setara minyak.<ref name="mt_tuapse">{{cite news|url=http://www.themoscowtimes.com/business/article/exxon-rosneft-sink-1bln-in-black-sea/429894.html|title=Exxon, Rosneft Sink $1Bln in Black Sea|last1=Oliphant|first1=Roland|work= [[The Moscow Times]] |date= 28 January 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140320023645/http://www.themoscowtimes.com/business/article/exxon-rosneft-sink-1bln-in-black-sea/429894.html|archivedate=20 March 2014}}</ref> Kesepakatan ini juga menyediakan opsi untuk kerja sama tambahan, seperti eksplorasi dan produksi lanjutan, pengiriman minyak ke kilang Rosneft di [[Tuapse]], pengembangan infrastruktur transportasi minyak, dan juga riset mengenai teknologi produksi minyak di lepas pantai.<ref name="rosneft_tuapse">{{cite web|url=http://www.rosneft.com/news/pressrelease/27012011.html|title=Rosneft and ExxonMobil to Develop Black Sea Resources|publisher=Rosneft|date= 27 January 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120528083544/http://rosneft.com/news/pressrelease/27012011.html|archivedate=28 May 2012}}</ref> Menurut analis, area lepas pantai memang merupakan fokus Rosneft dalam mengembangkan usahanya, Rosneft juga terus mencari mitra luar negeri untuk dapat membawa teknologi baru dan juga mengurangi risiko kerugian.<ref name="mt_tuapse"/>
=== Akuisisi terhadap TNK-BP ===
|