Penyakit kaki, tangan, dan mulut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 8:
Mula-mula [[demam]] tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (''pharingitis''), tidak ada nafsu makan, [[pilek]], ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul [[vesikel]] yang kemudian pecah, ada 3-10 [[ulcus]] di [[mulut]] seperti [[sariawan]] terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul [[rash]]/[[ruam]] atau [[vesikel]] ([[lepuh]] memerah/[[blister]] yang kecil dan rata), [[papulovesikel]] yang tidak gatal ditelapak [[tangan]] dan [[kaki]]. Bila ada [[muntah]], [[diare]] atau [[dehidrasi]] dan lemah atau [[komplikasi]] lain maka penderita tersebut harus dirawat.
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu
# Demam tinggi lebih dari 38 C selama 2 hari.
# Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.
Baris 24:
=== 2006 ===
* Pada tahun 2006, 7 orang tewas dalam sebuah wabah di [[Kuching]], [[Sarawak]] (menurut''[[New Straits Times]]'', 14 Maret)<ref name=Sarawak />.
* Pada tahun 2006, setelah pecahnya [[Chikungunya]] di selatan dan beberapa bagian barat [[India]], kasus KTM dilaporkan.<!--Kasus-kasus ini disebut sebagai [[Monkeygunya]] atau Thakaligunya. Gejala termasuk ruam dan bercak kekuningan di tepi telinga, tangan atau kaki. --><ref>[http://www.hindu.com/2005/11/17/stories/2005111706880700.htm The Hindu
=== 2008 ===
|