Gingivitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 2:
{{rapikan}}
'''Gingivitis''' merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang. Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur pokok interseluler yaitu
Hasil pelebaran dari sel-sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan penghubung
Baris 14:
=== '''GINGIVITIS TAHAP I''' ===
Terjadi pelebaran pembuluh darah hal ini merupakan awal terjadinya gingivitis, akan tetapi secara klinis belum terlalu jelas (sub klinis). Gambaran histologi
=== '''GINGIVITIS TAHAP II''' ===
Tanda klinis: Adanya kemerahan ( hiperemi sudah terlihat ) terjadinya pendarahan pada saat probing .
Histologi
=== '''GINGIVITIS TAHAP III''' ===
Bertambah beratnya lesi inflamasi, aliran darah bertambah lambat, warna gingiva menjadi merah kebiruan. Perbedaan gingivitis tahap II dan III meningkatnya jumlah sel plasma yang berubah menjadi sel inflamasi sel plasma akan menginvasi ke konective tissue tidak hanya dibawah junctional epitelium
== '''Pembagian Gingivitis''' ==
Baris 40:
'''4. Gingivitis kronis'''
Yaitu
=== '''b. Menurut penyebarannya
Gingivitis lokalis
Gingivitis general
Gingivitis marginalis
Gingivitis papillari
Gingivitis difuse
== <br> '''TANDA KLINIS GINGIVITIS''' ==
Baris 60:
3. Perubahan tekstur pemukaan gingiva
4. Perubahan posisi dari gingiva
5. Perubahan kontur dari gingiva
Baris 77:
'''Adanya inflamasi kronis'''
Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma mekanik
'''Perdarahan yang bersifat akut'''
Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas
'''Faktor Sistemik'''
Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia
== '''Perubahan warna pada gingiva''' ==
Merupakan tanda klinis yang penting. warna normal oral pink, yang memiliki jaringan vaskuler yang dimodifikasi oleh jaringan ikat yang melapisinya. Oleh karena gingiva akan menjadi
Warna merah apabila
1. Adanya peningkatan vaskularisasi.
Baris 96:
2. Derajat keratinisasi epitel berkurang / hilang
Warna lebih pucat apabila
1. Vaskularisasi tereduksi akibat adanya jaringan.
|