Abdul Hamid Lubis Hutapungkut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
Baris 192:
 
== Merantau ke Makkah dan pernikahannya ==
Abdul Hamid Lubis diperkenankan orangtuanya menunaikan ibadah haji ke Makkah pada tahun 1885 M, saat itulah Beliau bertekad sekaligus belajar di sana. Dengan susah payah orangtuaorang tua Abdul Hamid mempersiapkan biaya perjalanan yang cukup minim dengan kapal laut dari Belawan.<ref name="Pelly"/> Keberuntungan menanti Abdul Hamid di kota suci, setelah menunaikan ibadah haji, beliau diberi tumpangan tempat tinggal sekaligus mendapat bantuan biaya pendidikan belasan tahun selama di Makkah dari seorang ahli pengobatan yang dikenal berasal dari [[Palembang]] dengan nama Tabib Abdullah, Tabib Abdullah sekaligus adalah menjadi orangtuaorang tua asuh bagi Abdul Hamid, dan hingga Abdul Hamid dinikahkan oleh Tabib Abdulah dengan seorang cucunya yang bernama Khadijah, saat itu ayah dari Khadijah tinggal telah meniggal dunia, dan tinggal di rumah Tabib Abdullah.<ref name="Pelly"/>
 
Prof. Usman Pelly, Ph.D, dalam tulisannya<ref name="Pelly"/> menuliskan bahwa nantinya setelah di Hutapungkut isteri Beliau ini dipanggil dengan ''"Omak Makkah"'', dan Syekh Abdul Hamid memiliki dua istri lagi setelah di Hutapungkut, istri dan anak keturunannya sebagaimana dituiskan oleh Prof. Usman Pelly, Ph.D adalah sebagai berikut: