Agama di Bosnia dan Herzegovina: Perbedaan antara revisi

[[Konstitusi Bosnia dan Herzegovina|Konstitusi Negara]] [[Bosnia and Herzegovina]] (BiH) dan entitas Konstitusi dari [[Federasi Bosnia dan Herzegovina]] dan [[Republika Srpska]] yang memberikan [[kebebasaan beragama]], dan Pemerintah umumnya merespek hak-haknya dalam wilayah terintegrasi secara etnis dimanadi mana para pejabat pemerintahnya adalah penganut agama mayoritas; hukum tingkat negara tentang Kebebasan Beragama juga memberikan hak-hak komperhensif terhadap komunitas-komunitas keagamaan. 54% dari Musim Herzegovina dan Bosnia adalah [[Muslim non-denominasi]].<ref>"Chapter 1: Religious Affiliation". The World’s Muslims: Unity and Diversity. Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 9 Agustus 2012</ref>

Pada tahun 1800 40% dari [[orang Bosnia]] adalah [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]] dan setengahnya adalah [[Muslim]]. Jumlah penganut [[Islam]] memuncak pada tahun 1600 dimanadi mana pada saat itu tiga per empat orang Bosnia adalah Muslim. [[Orang Bosnia]] umumnya dikaitkan dengan Islam, [[Orang Kroasia di Bosnia dan Herzegovina|orang Kroasia di Bosnia]] dengan [[Gereja Katolik Roma]], dan [[orang Serbia di Bosnia dan Herzegovina|orang Serbia di Bosnia]] dengan [[Gereja Ortodoks Serbia]]. Saat ini jumlah Muslim meliputi 51% dari jumlah penduduknya, [[Kristen]] 46%, dan kelompok lainnya 3% (termasuk nonagamis dan [[Yahudi]]). Komunitas Yahudi meliputi sekitar 1,000 penganut.<ref>[http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2009/127302.htm International Religious Freedom Report 2009 - Bosnia and Herzegovina]</ref>