Hidangan Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 91:
* [[Haejangguk]] (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
* [[Janchi guksu]] (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
* [[Jeongol]] (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.
 
[[Berkas:Samgyetang.jpg|jmpl|ka|150px|[[Samgyetang]], sup ayam ginseng.]]
Baris 152:
* [[Ddeokbokki]] (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
* [[Soondae]] (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
* [[Ho-tteok]] (호떡) : sejenis pancake, tetapi diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
* [[Hobbang]] (호빵)
* [[Beondegi]] (번데기) : adalah kepompong ulat sutera dikukus atau direbus yang dimakan sebagai snack.
* [[Bungeoppang]] (붕어빵; "roti-ikan mas") adalah nama Korea untuk Taiyaki, kue Jepang berbentuk ikan yang biasanya diisi dengan [[pasta kacang merah]] manis dan kemudian dipanggang dalam cetakan berbentuk ikan. bagian dalam yang sangat kenyal dan renyah di luar.(Lihat pula [[taiyaki]].)
* ''Gukwa-ppang'' (국화빵) hampir sama dengan ''bungeoppang'', tetapi berbentuk seperti bunga.