Hubungan luar negeri Bhutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Ibukota → Ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 8:
Negara kecil seperti Bhutan memiliki karakteristik politik luar negeri yang ''insecure.'' Bhutan ditetapkan menjadi anggota dalam sejumlah organisasi internasional. Pada tahun 1971, Bhutan bergabung dengan PBB dan PBB membuka kantor Program Pembangunan di Thimphu pada tahun 1979. Bhutan sekarang menjadi anggota lebih dari 150 organisasi internasional. Tetapi, hal tersebut tidak mengurangi rasa ''insecure'' dari negara sekecil Bhutan. India memiliki sikap berpihak terhadap Bhutan, dengan menempatkan tentara nya di wilayah perbatasan dengan China atas nama pertahanan negara Bhutan. Sikap dan posisi India dalam hal kebijkan pertahanan negara Bhutan tida terlalu disetujui oleh masyarakat di Bhutan bahwa perlindungan ketat India terlalu membuat masyarakat Bhutan prihatin dengan posisi negara mereka.
 
Sikap Bhutan yang memiliki keberpihakan dengan India diakrenakan ancaman dari Utara, Keberadaan rezim Komunis di [[Republik Rakyat Tiongkok|Republik Rakyat Cina]] yang menguasai wilayah Tibet sekarang ini. Namun permasalahan muncul India memiliki kuasa untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri Bhutan, sehingga menghambat Bhutan untuk membangun hubungan diplomatik dan hubungan dagang dengan RRC untuk sebagai penyangga strategis yang disediakan oleh Bhutan.<ref>'''"''Bhutan, Negara Kecil yang Terhimpit Pertikaian India dan China''", <u>https://www.matamatapolitik.com/ketegangan-perbatasan-china-india-timbulkan-kekhawatiran-di-bhutan/.,</u> diakses 20 November 2017.'''</ref> Wangcha Sangey, seorang mantan penerbit dan Kepala Kamar Dagang dan Industri, memiliki kritikan terhadap posisi kedudukan India dengan menyatakan bahwa Bhutan memiliki hak untuk hidup sebagai negara berdaulat dan memiliki hubungan luar negeri dari pihak Bhutan sendiri. Sengketa wilayah antara Bhutan dengan RRC dikarenakan perebutan wilayah 34 Mil Persegi yang berada di utara wilayah Bhutan, yang masing-masing di klaim antara pihak Bhutan dan China. India menuduh China yang memberlakukan perluasan akses jalan untuk memperkuat kontrol wilayah tersebut. Wilayah yang di persengketakan tersebut, memiliki arti penting karena sebagai jalur strategis utama satu-satunya akses menuju negara negara bagian di timur laut India. Efek dari pertikaian antara wilyaha India dan China bagi masyarakat Bhutan menimbulkan kekhawatirn Bhutan dalam menjaga kestabilan hubungan luar negeri bhutan baik dengan India dan China. Kementerian Luar Negeri Bhutan Tshering Tobgay mengedepankan aspek perdamaian dan diplomatis.<ref>'''''Ibid.'' , diakses 25 November 2017'''</ref>
 
== Catatan kaki ==