Galanggang, Batujajar, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik |
||
Baris 15:
'''Galanggang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Batujajar, Bandung Barat|Batujajar]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].Terdiri dari 19 Rukun Warga, satu diantaranya yaitu Rukun Warga 07 adalah merupakan Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus (Pusdikpassus).Sisa dari Rukun Warga setelah dikurangi Rukun Warga 07 berjumlah 18. Dari 18 Rukun Warga terdiri dari masing masing 10 Rukun Tetangga.
Galanggang adalah nama yang unik karena tidak terdapat dalam kamus Bahasa Sunda begitu juga dengan letak Desa Galanggang
Masyarakat Desa ini begitu tenang dan terkesan individualistis tetapi menorehkan nama-nama orang berprestasi dan merupakan desa yang berpendidikan rata-rata paling tinggi di Kecamatan Batujajar.
Pelopor Pendidik di desa ini adalah H. Sadeli, H. Dimyati, Hj. Eja Sadiah dan H. Iyad Suffandie. Tokoh sentral pembaharu emansipasi wanita adalah Hj. Eja Sadiah dan sang kakak Hj. Pin Karlina yang beraktivitas di Kecamatan Cikalong Wetan, dua wanita pejuang ini saling bahu membahu mempelopori kesamaan gender di daerah Batujajar aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Setelah pensiun Hj.Eja Sadiah mendirikan Lembaga Pendidikan Raudhatul Ulum pra-sekolah yakni PAUD dan TK yang berbasis kerakyatan.
|