Anna May Wong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 45:
Orangtua Anna May Wong adalah Tionghoa Amerika generasi kedua; kakek neneknya telah bermukim di AS sejak sekitar tahun 1855.<ref>Hodges 2004, p. 1.</ref> Kakeknya, A Wong Wong, adalah seorang pedagang yang memiliki dua toko di Michigan Hills, sebuah kawasan penambangan emas di [[Placer County, California|Placer County]]. Ia datang dari Chang On, sebuah desa dekat [[Taishan]], [[Provinsi Guangdong]], Tiongkok pada 1853.<ref>Hodges 2004, p. 6.</ref> Ayah Anna May menjalani masa mudanya dengan bolak-balik antara AS dan Tiongkok, di mana ia menikahi istri pertamanya dan mengkaruniainya seorang putra pada 1890.<ref>Chan 2003, p. 13.</ref> Ia pulang ke AS pada akhir 1890an dan pada 1901, meskipun tetap mendukung keluarganya di Tiongkok, ia menikahi istri keduanya, ibu Anna May.<ref>Hodges 2004, pp. 1, 7–8, 10.</ref> Kakak Anna May, Lew Ying (Lulu), lahir pada akhir 1902,<ref>Hodges 2004, p. 2.</ref> dan Anna May lahir pada 1905, disusul oleh lima anak lainnya.
 
Pada 1910, keluarganya pindah ke [[Figueroa Street]] di mana mereka menjadi satu-satunya Tionghoa di blok mereka, tinggal berdampingan dengan kebanyakan keluarga Meksiko dan Eropa Timur. Dua bukit yang memisahkan rumah baru mereka dari Pecinan membantu Wong untuk berasimilasi dalam budaya Amerika.<ref>Hodges 2004, p. 5.</ref> Ia masuk sekolah negeri mula-mula dengan kakaknya, namuntetapi kemudian pindah ke sekolah Tionghoa Presbiterian saat gadis-gadis tersebut menjadi target tekanan rasial dari para murid lainnya. Kelas-kelasnya mengajar memakai bahasa Inggris, namuntetapi Wong menghadiri [[sekolah Tionghoa|sekolah bahasa Tionghoa]] pada siang hari dan pada hari Sabtu.<ref>Hodges 2004, pp. 13–15.</ref>
 
Pada waktu yang sama, produksi perfilman AS mulai beralih dari pantai timur ke kawasan Los Angeles. Film-film mengambil gambar di dalam dan di sekitaran kawasan Wong. Ia mulai mendatangi [[Nickelodeon (teater film)|teater-teater film Nickelodeon]] dan dengan cepat terobsesi dengan "[[Film|para flicker]]", bolas sekolah dan memakai uang makan siang untuk memasuki bioskop. Ayahnya tak senang ia meminati perfilman, merasa bahwa itu mengganggu pembelajarannya, namuntetapi Wong memutuskan untuk memasuki karier film tanpa ijin. Pada usia sembilan tahun, ia membujuk para pembuat film untuk memberikannya peran, memberikan dirinya sendiri julukan "C.C.C." atau "Curious Chinese Child" ({{lang-id|Bocah Tionghoa yang Penasaran}}).<ref>Hodges 2004, p. 21.</ref> Pada usia 11 tahun, Wong muncul dengan [[nama panggung]]nya, Anna May Wong, yang dibentuk dari penggabungan nama Inggris dan keluarganya.<ref name="Wollstein, p. 248">Wollstein 1999, p. 248.</ref>
 
=== Karier awal ===
Baris 59:
Oada 1921, Wong meraih kredit layar lebar pertamanya pada film ''[[Bits of Life]]'', [[film antologi]] pertama, di mana ia memerankan istri dari [[Lon Chaney, Sr.|Lon Chaney]], Toy Ling, dalam sebuah segmen berjudul "Hop".<ref name="Gan p. 84">Gan 1995, p. 84.</ref> Ia kemudian menyatakan bahwa itu adalah satu-satunya kesempatan di mana ia memerankan seorang ibu;<ref>Hodges 2004, p. 35.</ref> penampilannya membuatnya menjadi foto sampul dalam majalah Inggris ''Picture Show''.
 
Pada usia 17 tahun, ia memerankan peran utama pertamanya, dalam film [[Technicolor#Technicolor du warna|Technicolor dua warna]] Metro awal ''[[The Toll of the Sea]]''. Ditulis oleh [[Frances Marion]], ceritanya berdasarkan pada ''[[Madama Butterfly]]''. [[Variety (majalah)|Majalah ''Variety'']] memuji penampilan Wong atas akting "luar biasa"-nya.<ref>''The Toll of the Sea'' (ulasan film) 1 Desember 1922.</ref> ''[[The New York Times]]'' menyatakan, "Nona Wong meraih seluruh simpati penonton dari panggilannya dan ia tak pernah menolaknya dengan 'perasaan' teatrikal. Ia memiliki sebuah peran yang sulit, peran yang dirusak sembilan kali dari sepuluh kesempatan, namuntetapi ia adalah penampilan kesepuluhnya. Tak sepenuhnya sadar dengan kamera, dengan esensi proporsi dan akurasi pantomimik yang luar biasa&nbsp;... ia harus ditonton lagi dan sering berada di layar."<ref>''The Toll of the Sea'' (film review) November 27, 1922.</ref>
 
Disamping ulasan semacam itu, Hollywood kurang meminati pembuatan peran bagi Wong; etnisitasnya membuat para pembuat film AS menghindarkannya dari peran utama perempuan. David Schwartz, kepala kurator [[Museum of the Moving Image (New York City)|Museum of the Moving Image]], menyatakan, "Ia membangun sebuah tingkat ketenaran di Hollywood, namuntetapi Hollywood tak mengetahui apa yang bisa dilakukan terhadapnya."<ref name="timeout">Anderson, Melissa. [http://www.timeout.com/newyork/articles/film/637/the-wong-show "The Wong Show."] ''Time Out: New York'', Issue 544: March 2–8, 2006, TimeOut. Retrieved: March 24, 2008.</ref> Ia menjalani beberapa tahun berikutnya dalam peran pendukung yang menyediakan "atmosfir eksotik",<ref>Parish 1976, pp. 532–533.</ref> seperti di mana ia memerankan seorang selir dalam film ''[[Drifting (film 1923)|Drifting]]'' (1923) karya [[Tod Browning]].<ref name="Wollstein, p. 249"/> Para produser film mengoroti pertumbuhan ketenaran Wong namun mereka tetap bersikukuh menempatkannya pada peran pendukung.<ref>Hodges 2004, p. 58.</ref> Namun optimistik terhadap karier film, pada 1923 Wong berkata: "Perfilman itu sempurna dan aku meraih semua kebaikannya, namuntetapi tidak terlalu buruk untuk memiliki tempat pencucian di balikmu, sehingga kau bisa menunggu dan mengambil bagian-bagian bagus dan menjadi independen saat kau daki."<ref name="Wollstein, p. 248"/>
 
=== Ketenaran ===
Baris 68:
Setelah peran menonjol keduanya, Wong memindahkan keluarganya ke apartemennya sendiri. Khawatir orang-orang Amerika memandangnya sebagai "kelahiran asing" meskipun ia lahir dan dibesarkan di California, Wong mulai menanam citra [[flapper]].<ref>Chan 2003, pp. 37, 139.</ref> Pada Maret 1924, berencana membuat film-film tentang [[mitologi Tionghoa]], ia menandatangani sebuah kesepakatan yang mendirikan Anna May Wong Productions; saat mitra bisnisnya diketahui melakukan praktik-praktik tak jujur, Wong mengeluarkan gugatan terhadapnya dan perusahaan tersebut dibubarkan.<ref>Chan 2003, pp. 37–38.</ref>
 
Ini kemudian menjadi bukti bahwa karier Wong akan masih dibatasi oleh [[hukum anti-miskegenasi]] Amerika, yang menghindarkannya dari pembagian adegan ciuman dengan orang dari ras lainnya, meskipun jika karakternya adalah orang Asia, namuntetapi diperankan oleh aktor kulit putih.<ref>Leong 2005, pp. 181–182.</ref> Satu-satunya pemeran utama laki-laki Asia dalam perfilman AS pada era film bisu adalah [[Sessue Hayakawa]]. Karena pemeran utama laki-laki Asia jarang ditemukan, Wong tidak menjadi pemeran utama perempuan.<ref>Hodges 2004, p. 64.</ref>
 
Wong masih ditawari peran-peran pendukung eksotik, memerankan [[penduduk asli di benua Amerika|gadis pribumi asli]] dalam dua film tahun 1924. Mengambil gambar di [[Teritorial Alaska]], ia memerankan seorang [[Eskimo]] dalam film ''[[The Alaskan (film 1924)|The Alaskan]]''. Ia kembali ke Los Angeles untuk menampilkan bagian dari Putri [[Daftar karakter Peter Pan#Tiger Lily|Tiger Lily]] dalam film ''[[Peter Pan (film 1924)|Peter Pan]]''. Kedua film tersebut diambil gambarnya oleh sinematografer [[James Wong Howe]] namun ''Peter Pan'' lebih sukses; menjadi hit musim Natal.<ref>Hodges 2004, pp. 45–46.</ref><ref>Bergfelder 2004, pp. 61–62.</ref> Pada tahun berikutnya, Wong meraih pujian karena memerankan seorang vampire Oriental manipulatif dalam film [[Forty Winks (film)|''Forty Winks'']].<ref>''Forty Winks'' (film review), February 3, 1925.</ref> Disamping ulasan-ulasan yang menyanjung, ia menjadi semakin tak suka dengan peran-perannya dan mulai mencari jalan lain untuk sukses. Pada awal 1925, ia bergabung dengan grup bintang [[serial (film)|serial]] pada perjalanan keliling sirkuit [[vaudeville]]; saat perjalanan tersebut mengalami kegagalan, Wong dan para anggota grup lainnya pulang ke Hollywood.<ref name="Wollstein, p. 250">Wollstein 1999, p. 250.</ref>
Baris 87:
Produser London [[Basil Dean]] membawakan drama ''[[A Circle of Chalk]]'' bagi Wong untuk beradu peran dengan [[Laurence Olivier]] muda, penampilan panggung pertamanya di Inggris.<ref name="Wollstein, p. 252"/> Dikritik karena beraksen California, yang disebut oleh seorang kritikus sebagai "''Yankee squeak''", Wong mengambil pelatihan vokal di [[Cambridge University]], di mana ia belajar aksen Britania.<ref>Hodges 2004, p. 97.</ref> Komposer [[Constant Lambert]], yang menyoroti aktris tersebut setelah ia muncul dalam perfilman, menghadiri drama pada malam pembukaannya dan kemudian mengkomposisikan ''Eight Poems of Li Po'', yang didedikasikan kepadanya.<ref>Motion 1986, p. 161.</ref>
 
Wong tampil dalam film bisu terakhirnya, ''[[Piccadilly (film)|Piccadilly]]'', pada 1929, film pertama dari lima film Inggris di mana ia tampil. Film tersebut menyebabkan sebuah sensasi di Inggris.<ref>Hodges 2004, p. 92.</ref> [[Gilda Gray]] merupakan aktris bergaji tertinggi, namuntetapi ''[[Variety (majalah)|Variety]]'' menyatakan bahwa Wong "melampaui bintang tersebut" dan bahwa "dari momen tari-tari Nona Wong di ruang dampur, ia mencuri 'Piccadilly' dari Nona Gray."<ref>''Piccadilly'' (film review) July 24, 1929.</ref> Meskipun film tersebut membawakan peran paling sensual kepada Wong dalam film Inggris, ia tak boleh lagi berciuam dengan lawan main Kaukasia-nya dan adegan terencana kontroversial yang melibatkan sebuah ciuman dipotong sebelum film tersebut dirilis.<ref>Chan 2003, pp. xiii, 213, 215, 219.</ref> Terlupakan selama berdekade-dekade setelah perilisannya, ''Piccadilly'' kemudian direstorasikan oleh [[British Film Institute]].<ref name="Hsu">Hsu 2004.</ref> [[Richard Corliss]] dari majalah ''[[Time (majalah)|Time]]'' menyebut ''Piccadilly'' sebagai film terbaik Wong,<ref>Corliss January 29, 2005, pp. 1, 3.</ref> dan ''[[The Guardian]]'' mengabarkan bahwa penemuan kembali film tersebut dan penampilan Wong di dalamnya telah bertanggung jawab atas sebuah restorasi terhadap reputasi aktris tersebut.<ref name="guardian"/>
 
Saat di London, Wong menjalin hubungan percintaan dengan penulis dan eksekutif penyiaran [[Eric Maschwitz]], yang menulis lirik-lirik pada "[[These Foolish Things (Remind Me Of You)]]" sebagai sebuah pencurahannya terhadap Wong setelah mereka berjumpa.<ref name="guardian"/><ref>Hodges 2004, p. 178.</ref> [[Film bersuara]] pertama Wong adalah film ''[[The Flame of Love]]'' (1930), di mana ia direkam dalam bahasa Prancis, Inggris dan Jerman. Meskipun penampilan Wong&nbsp;– terutama penanganannya terhadap tiga bahasa tersebut&nbsp;– berjalan lancar, seluruh tiga versi dari film tersebut meraih ulasan-ulasan negatif.<ref>Chan 2003, pp. 51–53.</ref>
Baris 103:
Wong beradu peran dengan [[Marlene Dietrich]] sebagai orang saleh yang menyucikan diri dalam film ''[[Shanghai Express (film)|Shanghai Express]]'' karya Sternberg.<ref name="Wollstein, p.253"/> Adegan-adegan seksualnya dengan Dietrich disoroti beberapa komentator dan mengembuskan rumor tentang hubungan antar kedua bintang tersebut.<ref>Chan 2003, p. 232.</ref> Meskipun ulasan-ulasan kontemporer berfokus pada akting Dietrich dan penyutradaraan Sternberg, para sejarawan film saat ini menyatakan bahwa penampilan Wong melebihi Dietrich.<ref name="Wollstein, p.253"/><ref>Lim 2005, p. 60.</ref>
 
Pers Tiongkok telah lama memberikan ulasan-ulasan yang sangat campuran terhadap karier Wong, dan kurang suka dengan penampilannya dalam film ''Shanghai Express''. Sebuah surat kabar Tiongkok memberikan berita utama: "Paramount Memakai Anna May Wong untuk Membuat Film untuk Menyudutkan Tiongkok" dan melanjutkannya dengan berkata, "Meskipun ia berperan artistik, yang ia lakukan tak lebih dari menyudutkan ras Tionghoa."<ref>Leong 2005, p. 74.</ref> Para kritikus di Tiongkok meyakini bahwa seksualitas Wong di layar lebar mengundang stereotipe negatif terhadap wanita Tionghoa.<ref>Leong 2005, p. 75.</ref> Kritikan yang lebih tajam datang dari the [[Kuomintang|pemerintah Nasionalis]], namuntetapi kaum [[intelektualisme Tiongkok|intelektual]] dan liberal di Tiongkok tak selalu menentang Wong, seperti saat [[Universitas Peking]] menganugerahi gelar dokterandes kehormatan kepada aktris tersebut pada 1932. Sumber-sumber kontemporer mengabarkan bahwa ini mungkin satu-satunya kesempatan di mana seorang pemeran diberi penghargaan semacam itu.<ref>''Mein Film'' 1932, p. 333. Cited in Hodges 2004, p. 125.</ref>
 
Baik di Eropa maupun Amerika, Wong telah dipandang menjadi ikon mode sepanjang satu dekade. Pada 1934, Mayfair Mannequin Society dari New York mengangkatnya menjadi "wanita berbusana terbaik di dunia" dan pada 1938 majalah ''[[Look (majalah Amerika)|Look]]'' mengangkatnya menjadi "gadis Tionghoa paling cantik di dunia".<ref>Chan 2003, p. 33.</ref>
 
=== Lintas Atlantik ===
Setelah ia sukses di Eropa dan meraih peran penting dalam film ''Shanghai Express'', karier Hollywood Wong kembali ke susunan lamanya. Karena aturan anti-miskegenasi [[Motion Picture Production Code|Hays Code]], ia dijauhkan dari peran utama perempuan dalam film ''[[The Son-Daughter]]'' yang dibintangi oleh [[Helen Hayes]]. Metro-Goldwyn-Mayer menganggapnya "terlalu Tionghoa untuk memainkan seorang Tionghoa" dalam film tersebut,<ref>Hodges 2004, p. 128.</ref> dan Hays Office tidak membolehkannya menampilkan adegan percintaan karena pemeran laki-laki dalam film tersebut, [[Ramón Novarro]], bukanlah orang Asia.<ref name="Wollstein, p.253"/> Wong dijadwalkan memainkan peran seorang gundik dari seorang jenderal Tiongkok korup dalam film ''[[The Bitter Tea of General Yen]]'' (1933) karya [[Frank Capra]], namuntetapi peran tersebut diganti dengan [[Toshia Mori]].<ref>Hodges 2004, pp. 127–128.</ref>
[[Berkas:AnnaMayWong2.jpg|jmpl|Potret foto [[Carl Van Vechten]] dari Wong, 22 September 1935]]
 
Baris 141:
 
=== Tahun-tahun berikutnya ===
Wong membintangi film ''[[Bombs over Burma]]'' (1942) dan ''[[Lady from Chungking]]'' (1942), keduanya [[propaganda anti-Jepang]] yang dibuat oleh studio ''[[poverty row]]'' [[Producers Releasing Corporation]]. Ia menyumbangkan gajinya untuk kedua film tersebut untuk Pemulihan Penyatuan Tiongkok.<ref name="Leong-101">Leong 2005, p. 101.</ref> ''The Lady from Chungking'' berbeda dari film perang Hollywood yang biasanya dalam hal Tionghoa berperan sebagai pahlawan ketimbang korban yang diselamatkan Amerika. Bahkan setelah karakter-karakter Amerika ditangkap oleh Jepang, tujuan utama para pahlawannya bukan untuk membebaskan pasukan Amerika, namuntetapi menghindarkan Jepang dari memasuki kota [[Chongqing]] (Chungking). Selain itu, dalam kedua film tersebut, karakter-karakter Tionghoa diperankan oleh para aktor Tionghoa-Amerika, sementara para musuh Jepang&nbsp;– yang biasanya diperankan oleh para aktor Tionghoa-Amerika&nbsp;– diperankan oleh Eropa Amerika. Film tersebut berakhir dengan Wong membuat sebuah pidato atas kelahiran "Tiongkok baru".<ref name="Leong-101"/> ''The Hollywood Reporter'' dan ''Variety'' sama-sama memberikan ulasan positif terhadap penampilan Wong dalam film ''The Lady from Chungking'', namuntetapi diberi tanggapan negatif atas alur filmnya.
 
Pada masa berikutnya, Wong menginvestasikan real estate dan memiliki sejumlah properti di Hollywood.<ref name="Finch">Finch and Rosenkrantz 1979, p. 156.</ref> Ia memindahkan tempat tinggalnya di San Vicente Boulevard, [[Santa Monica]] ke empat apartemen yang ia sebut "Moongate Apartments".<ref name="Parish-538">Parish 1976, p. 538.</ref> Ia menjabat sebagai manajer rumah apartemen tersebut dari akhir 1940an sampai 1956, saat ia pindah dengan saudaranya Richard ke 21st Place, Santa Monica.<ref>Wollstein 1999, pp. 257–258.</ref>
Baris 156:
[[Berkas:Anna May Wong Grave.JPG|jmpl|Makam Anna May Wong di Angelus Rosedale Cemetery]]
 
Ia dijadwalkan memainkan peran Madame Liang dalam produksi film [[Rodgers and Hammerstein]] ''[[Flower Drum Song (film)|Flower Drum Song]]'', namuntetapi tak mampu mengambil peran tersebut karena kesehatannya makin menurun.<ref>Chan 2003, pp. 80–81.</ref> Pada 3 Februari 1961, di usia 56 tahun, Wong wafat akibat [[serangan jantung]] saat ia tidur di rumahnya di Santa Monica, dua hari setelah penampilan layar lebar terakhirnya pada acara televisi ''[[The Barbara Stanwyck Show]]''. Jenazahnya yang dikremasi dikuburkan di makam ibunya di [[Angelus-Rosedale Cemetery|Rosedale Cemetery]], Los Angeles. Nisannya ditancai dengan nama ibunya yang di-Anglikanisasi di bagian atas dan nama Tionghoa Anna May (di bagian kanan) dan saudarinya Mary (di bagian kiri) di sepanjang sisinya.
 
== Warisan ==