Wayang golek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 16:
Lalu wayang golek dengan cerita dari epos Hindustan seperti Ramayana dan Mahabarata seperti yang sekarang mulai hadir kisah-kisah [[Ramayana]] dan [[Mahabharata]] tersebut kemungkinan besar pertama kali lahir dan berkembang dalam pertunjukan [[wayang kulit]]. Semula kisah tersebut menggunakan [[bahasa Jawa]]. Namun, setelah banyak dalang-dalang dari kalangan orang [[Sunda]], maka [[bahasa Sunda]] pun mulai menggantikan penggunaan [[bahasa Jawa]].
Perkembangan selanjutnya adalah wayang golek purwa yang tidak bisa dilepaskan dari peran [[Wiranata Koesoemah III]] (Bupati Bandung ke-6). Beliau sangat menggemari wayang,
Wayang golek semakin populer, tidak lagi sebatas konsumsi kaum menak, tapi masyarakat biasa pun mulai menggemari wayang golek ini. Wayang golek pun semakin menyebar ke segala penjuru [[Jawa Barat]] setelah dibukanya [[Jalan Raya Pos|De Grote Postweg]] (Jalan Raya Daendels) yang menghubungkan daerah-daerah di [[Jawa Barat]].
|