Invasi Luksemburg oleh Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 26:
Pada tanggal 1 September 1939 [[Jerman Nazi]] menginvasi Polandia, memulai [[Perang Dunia II]].{{Sfn|Waller|2012}} hal ini menempatkan pemerintah Grand Ducal Luksemburg dalam situasi yang sulit. Di satu sisi, simpati masyarakat terhadap Inggris dan Prancis; di sisi lain, karena kebijakan [[Negara netral|netralitas]] sejak [[Traktat London (1867)|Perjanjian London]] pada tahun 1867, pemerintah bersikap tidak agresifterhadap negera tetangganya. Sesuai dengan perjanjian pembatasan, satu-satunya kekuatan militer Luksemburg yang dipertahankan adalah Korps Sukarela kecil di bawah Kapten Aloyse Jacoby, yang diperkuat oleh Grand Ducal Gendarmerie di bawah Kapten Maurice Stein. Bersama-sama mereka membentuk ''Corps des Gendarme et Volontaires'' dibawah Mayor Komandan Émile Ejaan.{{#tag:ref|The ''Corps des Gendarmes et Volontaires'' was under the ceremonial command of [[Prince Felix of Bourbon-Parma|Prince Felix]], but actual control of the unit rested with Major Speller.{{sfn|Thomas|2014|pp=15–16}}|group=Note}}
 
Pada siang hari pada tanggal 1 September, Radio Luksemburg mengumumkan bahwa negara itu untuk tetap netral akan mengakhiri siaran. Pengecualian pesan harian sepanjang 20 menit setiap siang dan malam hari yang disediakan untuk pengumuman pemerintah. Selama sisa bulan pemerintah menyediakan transkrip lengkap dari siarannya kepada kedutaan negara lain di negara ini. Kemudian pada hari itu, beberapa stasiun Jerman bertindak sebagai Radio Luksemburg yang menyiarkan gelombang radio di Luksemburg, menurut pendapat [[Chargé d'affaires|Kuasa Usaha ad-interim]] [[Amerika Serikat]] George Platt Waller, , membuat "pengumuman yang sangat tidak netral". Pada malam 21 November pemerintahan Grand Ducal menghentikan semua siaran sambil menunggu resolusi perang.{{Sfn|Waller|2012}}
 
Pada tanggal 14 September korps relawan dibantu oleh 125 unit tambahan.<ref>{{Cite web|url=http://www.nat-military-museum.lu/pageshtml/luxembourgarmy.php|title=Luxembourg Army History|website=National Museum of Military History Diekirch|publisher=[[National Museum of Military History (Luxembourg)|Musée national d'histoire militaire]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060822160910/http://www.nat-military-museum.lu/pageshtml/luxembourgarmy.php#4A|archive-date=22 August 2006|access-date=6 October 2016}}</ref> Manuver militer Jerman dan lalu lintas sungai membuat penduduk semakin khawartir, sehingga pada musim semi tahun 1940, benteng dibangun di sepanjang perbatasan dengan Jerman dan Prancis.{{Sfn|Melchers|1979}} Yang disebut Schuster Line, dinamakan sesuai dengan konstruktor utama, yang terdiri dari 41 set blok beton dan gerbang besi; 18 batang blok di perbatasan jerman, 18 hambatan pada perbatasan Jerman, dan lima hambatan pada perbatasan Prancis.{{Sfn|Thomas|2014}} Karena ''Corps des Gendarme et Volontaires'' tidak memiliki unit pelopor,konstruksi menjadi tanggung jawab insinyur sipil, sementara saran teknis dicarikan dari Prancis, yang sangat tertarik dengan berdirinya benteng tersebut.{{Sfn|Melchers|1979}} Rangkaian sembilan pos radio didirikan di sepanjang perbatasan Jerman, masing-masing diawaki oleh polisi militer, dengan radio penerima di kantor resmi Kapten Stein dekat barak relawan' Saint-Esprit di ibu kota.{{Sfn|Government of Luxembourg|1942}} Pada tanggal 4 Januari 1940, Kabinet bersidang di bawah [[Charlotte dari Luksemburg|Grand Duchess Charlotte]] dan merencanakan langkah-langkah yang akan diambil dalam peristiwa invasi Jerman.{{Sfn|Belgium|1941}}