Sambiloto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Baris 22:
Tanaman sambiloto memiliki banyak [https://macamkhasiat.com/rahasia-khasiat-sambiloto-yang-belum-kamu-tahu/ khasiat] yang digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.<ref>Mursito, B: Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria, halaman 73-75. Penebar Swadaya. Jakarta. 2002</ref>
Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
 
<br />
 
== Khasiat ==
Herba ''Andrographis paniculata'' berkhasiat sebagai obat demam, obat penyakit kulit, obat kencing manis, obat radang telinga, dan obat masuk angin. Untuk obat demam dipakai ± 5 gram herba segar ''Andrographis paniculata,'' diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore. <supref>[4]Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, , Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid I, halaman 29-30. 2000. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI</supref>
 
<br />
 
== Kandungan Kimia ==
Daun ''Andrographis paniculata'' mengandung saponin,
 
== Referensi ==
{{reflist}}