Kain tapis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.212.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.4.82.85 Tag: Pengembalian |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 5:
[[Suku Lampung|Masyarakat Lampung]] asli memiliki struktur adat yang tersendiri. Bentuk masyarakat hukum adat tersebut berbeda antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya. Secara umum dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu masyarakat adat [[Saibatin]] dan masyarakat adat [[Pepadun]]
Suku bangsa Lampung yang beradat Saibatin (Pesisir) terdiri dari
* Kepaksian Sekala Brak
* Keratuan Melinting
Baris 14:
* Cikoneng Pak Pekon
Suku bangsa Lampung yang beradat Pepadun (Pedalaman) dapat digolongkan menjadi
* Abung Siwo Mego (Abung Sembilan Marga)
* Mego Pak Tulang Bawang (Tulang Bawang Empat Marga)
Baris 46:
== Jenis tapis Lampung menurut asal pemakainya ==
Beberapa jenis kain tapis yang umum digunakan masyarakat Lampung Pepadun dan Lampung Saibatin adalah
=== Tapis Lampung dari Pesisir ===
Baris 113:
'''Tapis Raja Medal'''
Dipakai oleh kelompok isteri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara adat seperti
Di daerah [[Abung]] [[Lampung Utara]] tapis ini digunakan oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat.
Baris 193:
Pada tahun [[1950]], para pengrajin tapis masih menggunakan bahan hasil pengolahan sendiri, khususnya untuk bahan tenun. Proses pengolahannya menggunakan sistem ikat, sedangkan penggunaan benang emas telah dikenal sejak lama.
Bahan-bahan baku itu antara lain
* Khambak/kapas digunakan untuk membuat benang.
* Kepompong ulat sutera untuk membuat benang sutera.
Baris 208:
=== Peralatan tenun kain tapis ===
Proses pembuatan tenun kain tapis menggunakn peralatan-peralatan sebagai berikut
* Sesang yaitu alat untuk menyusun benang sebelum dipasang pada alat tenun.
* Mattakh yaitu alat untuk menenun kain tapis yang terdiri dari bagian alat-alat
* Terikan (alat menggulung benang)
* Cacap (alat untuk meletakkan alat-alat mettakh)
|