Kebun Raya Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 10:
Berdasarkan kesepakatan lokasi Kebun Raya ditetapkan seluas 50 ha yang meliputi areal hutan reboisasi Candikuning serta berbatasan langsung dengan Cagar Alam Batukau. Tepat pada tanggal 15 Juli 1959 Kebun Raya “Eka Karya” Bali diresmikan oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur Lembaga Pusat Penyelidikan Alam sebagai realisasi SK Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 19 Januari 1959 No. 19/E.3/2/4.<ref>{{Cite web|url=http://www.kebunrayabali.com/sejarah.html|title=Kebun Raya Bali|website=www.kebunrayabali.com|access-date=2016-11-16}}</ref>
 
Nama “ Eka Karya ” untuk Kebun Raya Bali diusulkan oleh I Made Taman. “ Eka ” berarti Satu dan “ Karya ” berarti Hasil Kerja . Jadi “ Eka Karya ” dapat diartikan sebagai Kebun Raya pertama yang merupakan hasil kerja bangsa Indonesia sendiri setelah Indonesia merdeka. Kebun raya ini dikhususkan untuk mengoleksi Gymnospermae (tumbuhan berdaun jarum) dari seluruh dunia karena jenis-jenis ini dapat tumbuh dengan baik di dalam kebun raya. Koleksi pertama banyak didatangkan dari Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, antara lain Araucaria bidwillii , Cupresus sempervirens dan Pinus masoniana . Jenis lainnya yang merupakan tumbuhan asli daerah ini antara lain Podocarpus imbricatus dan Casuarina junghuhniana.<ref>{{Cite web|url=http://www.kebunrayabali.com/sejarah.html|title=Kebun Raya Bali|website=www.kebunrayabali.com|access-date=2016-11-16}}</ref>
 
Sejak resmi berdiri, perkembangan Kebun Raya “Eka Karya” Bali selalu mengalami pasang surut dengan silih bergantinya pengelolaan, yaitu antara Dinas Kehutanan Propinsi Bali dan Kebun Raya sendiri. Pengelolaan Kebun Raya sempat dua kali dititipkan pada Dinas Kehutanan Propinsi Bali, yaitu pada 15 Juli 1959 – 16 Mei 1964 dan setelah peristiwa G 30 S/PKI (1966 – 1975). Pengelolaan kebun secara langsung oleh staf kebun raya dilakukan juga selama 2 periode, yakni sejak 16 Mei 1964 – Desember 1965 dan 1 April 1975 hingga sekarang.<ref>{{Cite web|url=http://www.kebunrayabali.com/sejarah.html|title=Kebun Raya Bali|website=www.kebunrayabali.com|access-date=2016-11-16}}</ref>
Baris 31:
 
Pada hari Minggu dan hari libur, Kebun Raya Bali sangat ramai dengan pengunjung.
Daftar Tarif Kebun Raya Bali :
''Berkenaan dengan implementasi PP No. 32 Tahun 2016 mengenai Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di LIPI, maka per tanggal 1 November 2016 tiket masuk pengunjung'' Kebun Raya Bali sebagai berikut :
* Tiket Masuk Pengunjung Asing : Rp. 17.000,-
* Tiket Masuk Pengunjung Domestik : Rp. 9.000,-
* Tiket Kendaraan Roda 4 Keliling Kebun : Rp. 11.000,-
* Tiket Parkir Kendaraan Roda 2 (Motor, Sepeda, dll) : Rp. 3.000,-
* TIket Parkir Kendaraan Roda 4 : Rp. 6.000,-
* Tiket Parkir Kendaraan Roda 6 (Bus, Truk, dll) : Rp. 11.000,-
* Tiket masuk sudah termasuk Asuransi Jasa Raharja Distribusi Pemkot