Kepulauan Pitcairn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menampilkan kembali kotak info.
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 17:
Pulau Pitcairn terlihat pada 3 Juli 1767 oleh awak kapal Inggris HMS Swallow, di bawah komando Kapten Philip Carteret. Pulau itu dinamai dengan mengambil nama Taruna Robert Pitcairn, salah seorang awak kapal yang berusia lima belas tahun yang merupakan orang pertama yang melihat pulau tersebut. Robert Pitcairn adalah putra Mayor Angkatan Laut Inggris John Pitcairn, yang kemudian tewas di Pertempuran Bunker Hill dalam Revolusi Amerika .
 
Carteret, yang berlayar tanpa kronometer laut yang saat itu baru saja ditemuka , memetakan Pulau Pitcairn di 25 ° 2'S 133 ° 21'W. Meskipun perkiraan garis lintangnya cukup akurat, tetapi perkiraan garis bujurnya meleset sekitar 3 ° (330 km). Hal ini membuat Pitcairn sulit untuk ditemukan, seperti kegagalan Kapten James Cook untuk menemukan pulau tersebut pada bulan Juli 1773.<ref>{{Cite journal}}</ref>
 
Pada tahun 1790 sembilan dari para awak kapal pelaku dahagi di Kapal Bounty bersama dengan penduduk asli Tahiti (enam pria, sebelas wanita dan seorang bayi perempuan), menetap di Kepulauan Pitcairn dan membakar Kapal Bounty .Sisa-sisa dari peristiwa tersebut masih terlihat di bawah air di Bounty Bay, yang ditemukan pada tahun 1957 oleh Explorer National Geographic Luis Marden. Meskipun pemukim bertahan hidup dengan bertani dan memancing, periode awal pemukiman ditandai dengan ketegangan yang serius di antara mereka. Alkoholisme, pembunuhan, penyakit lainnya merenggut nyawa para pemberontak dan orang-orang Tahiti. John Adams dan Ned Young mulai kembali kepada kitab suci dan menggunakan Alkitab sebagai panduan mereka untuk membangun masyarakat baru dan damai. Young akhirnya meninggal karena infeksi asma.
 
P. Ducie ditemukan kembali pada tahun 1791 oleh Kapten Kapal HMS Pandora Edwards dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, ketika mencari para pendahagi Bounty. Dia menamakan pulau itu dengan mengambil nama dari Francis Reynolds-Moreton, Baron Ducie ke-3 , yang juga merupakan seorang kapten di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
 
Tidak ada laporan tentang para penghuni Pulau Pitcairn pada tanggal 27 Desember 1795, ketika ada kapal yang mendekati Pulau Pitcairn untuk pertama kalinya sejak HMS Bounty mendarat di pulau itu. Kapal tersebut tidak berlabuh di Pulau Pitcairn sehingga mereka tidak mengetahui kebangsaan para penghuni Pulau Pitcairn.