Offa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 36:
[[Berkas:Offa genealogy.gif|jmpl|kiri|Keluarga dekat Offa]]
Keturunan Offa dicatat di dalam [[Koleksi Anglia]], satu set silsilah yang mencakup garis keturunan empat raja Mercia. Empat garis keturunan tersebut adalah dari [[Pybba]], yang memerintah Mercia di awal abad ke-7. Garis Offa turun melalui putra Pybba, [[Eowa]] dan kemudian melalui tiga generasi lagi
Istri Offa adalah [[Cyneðryð]], yang asal usulnya tidak diketahui. Pasangan tersebut memiliki seorang putra, [[Ecgfrith]], dan empat orang putri
== Awal pemerintahan, wilayah-wilayah Midland, dan Tengah dan Timur Saxon ==
Baris 133:
== Tingginya ==
Gelar yang digunakan Offa di sebagian besar piagamnya adalah "rex Merciorium", atau "raja Mercia", meskipun ini kadang-kadang diperpanjang menjadi "raja Mercia dan negara-negara di sekelilingnya".<ref name=PASE_title>See the listing under "King", in the "Office" section of {{cite web | url = http://www.pase.ac.uk/jsp/DisplayPerson.jsp?personKey=305| title = PASE Index of Persons | accessdate=31 December 2007 |publisher=[[King's College London]]}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Beberapa piagamnya menggunakan gelar "Rex Anglorum", atau "Raja Inggris", dan ini dianggap sebagai sebuah pernyataan penyapu kekuasaannya. Terdapat perdebatan mengenai hal ini, tetapi seperti beberapa piagam Offa bernama "Rex Anglorum" keasliannya diragukan. Diduga koin-koin tersebut palsu di abad ke-10, ketika gelar tersebut adalah standar untuk raja-raja [[Inggris]].<ref name=Kirby_174/> Bukti terbaik yang digunakan Offa berasal dari koin, bukan dari piagam
Di ''Inggris Anglo-Saxon'', Stenton berpendapat bahwa Offa mungkin adalah raja terbesar dari kerajaan-kerajaan Inggris, berkomentar bahwa "tidak ada raja Anglo-Saxon lain yang pernah dianggap dunia pada umumnya dengan begitu ... akut arti politik".<ref name=Stenton_224>Stenton, ''Anglo-Saxon England'', p. 224.</ref> Banyak sejarawan menganggap prestasi Offa sebagai yang kedua setelah [[Alfred the Great]] di antara raja-raja Anglo-Saxon.<ref>For example, [[Peter Hunter Blair]] describes him as "perhaps the greatest of all the Anglo-Saxon kings, save only Alfred"; Blair, ''Introduction'', p. 53.</ref> Pemerintahan Offa terkadang dianggap sebagai tahap kunci menuju transisi ke Inggris bersatu, tetapi ini tidak lagi menjadi pandangan umum di kalangan sejarawan di lapangan. Di dalam ucapan [[Simon Keynes]], "Offa didorong oleh nafsu kekuasaan, bukan visi menyatukan Inggris; dan apa yang ditinggalkan adalah reputasi, bukan warisan."<ref name=BEASE_340/> Sekarang dipercaya bahwa Offa menganggap dirinya sebagai "Raja Mercia," dan bahwa keberhasilan militer adalah bagian transformasi Mercia dari penguasaan masyarakat midland menjadi kerajaan yang kuat dan agresif.<ref name=BEASE_340/><ref name=Yorke_114>Yorke, ''Kings and Kingdoms'', p. 114.</ref>
|