Pemerintah Langit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.4.217.203 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh CommonsDelinker
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
'''Pemerintah Langit''' adalah nama komunitas peduduk dengan kelompok dengan agama khusus yang didirikan oleh [[Ariffin Mohamad]] di [[Malaysia]]. Komunitas Penduduk tersebut berbasis di [[Besut]], [[Terengganu]], dan dirobohkan oleh pemerintah [[Malaysia]] pada bulan Agustus 2005 karena telah melanggar hukum dengan mengadakan aliran agama sesat <ref>{{cite news|author=Levett, Connie|url=http://www.theage.com.au/news/world/bulldozers-etch-boundaries-of-religious-freedom/2005/08/19/1124435143759.html|title=Bulldozers etch batas-batas kebebasan beragama|publisher=The Age|date=August 20, 2005|accessdate=2007-12-26}}</ref> Pada 2006, [[Ariffin Mohamed]] dikeluarkan kerakyatan Malaysia dan dibuang ke [[Narathiwat]], [[Thailand]], yang tidak jauh dari perbatasan [[Kelantan]]/ [[Malaysia]]. Delapan belas anggota Komunitas Pemerintah Langit tetap tinggal di Malaysia atas belas kasihan dari Kuasa Hukum Pengadilan Tinggi Syariah , sedangkan 40 anggota diberikan kelonggaran hukuman pidana pada saat menyangkal adanya pemerintah langit.
 
Pemerintah langit menarik perhatian di seluruh [[media massa]] dunia pada pertengahan tahun 2005, lebih dari kekhawatiran tentang usaha pemerintah Malaysia untuk menekan pengikutnya yang [[murtad]] dari [[Islam]]..<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4648581.stm|title=Malaysian sect members arrested|publisher=BBC News|date=July 4, 2005|accessdate=2007-12-26}}</ref> [[Kontroversi]] ini telah memicu tentang isu apakah undang undang [[syariah|syariah hukum]] menghalang hak untuk [[kebebasan beragama|agama kebebasan]] berdasarkan Pasal 11 dari [[Konstitusi Malaysia]]. Perhatian ini ditambahkan dengan kebingungan atas pengikut ajaran ini yang telah tertipu dengan adanya Pemerintah langit yang termasuk pusat objek pemujaan yang telah dibina termasuk teko berwarna krem besar,<ref name="mkini" /> mendorong media lokal dan asing untuk menjuluki benda pemujaan ini sebagai "kultus teko ajaib".<ref>{{cite news|url=http://news.sky.com/skynews/article/0,,30000-13388811,00.html|title=Teapot Cult Under Attack|publisher=Sky News|accessdate=2007-12-26|date=July 18, 2005}}</ref>