Pita frekuensi Ka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 9:
== Kekurangan ==
* [[Satelit]] yang menggunakan pita frekuensi K<sub>a</sub> memerlukan lebih banyak tenaga untuk mentransmisikan sinyal jika dibandingkan dengan satelit yang menggunakan pita frekuensi C.
* Semakin tinggi frekuensi K<sub>a</sub> maka semakin rentan terhadap perubahan kondisi atmosfer, khususnya hujan<ref>Mirabito, Michael M.A., and Barbara L. Morgenstern, E: "The New Communication Technologies: Applications, Policy, and Impact (Fifth Edition)", Ch.7. UK: Focal Press, 2004</ref>, [[dimana]] daya emisi yang diterima akan teredam dan suhu sistem noise meningkat di sisi penerima. Hal ini menyebabkan kualitas hubungan, rasio [[sinyal]] terhadap noise akan menurun akibat nilai temperatur, [[suhu]] sistem pada sisi penerima meningkat dan penguatan pada antena penerima menurun<ref>Setiawan, Eddy
== Aplikasi ==
Saat ini pita frekuensi K<sub>a</sub> diaplikasikan untuk telekomunikasi satelit, antara lain untuk keperluan [[internet]], ''video conference, video telephone, data broadcasting, voice (telepon) rural/remote area, tele-medecine, tele-education,'' SCADA, ''local television (broadcasting) satellite data relay services,'' ''Inter Satellite Links (ISL)'', ''news gathering'' dan ''PC Networks''<ref>Setiawan, Eddy
Namun demikian sebagian besar aplikasi yang akan dilayani oleh pita frekuensi Ka adalah aplikasi Internet dan Multimedia.
|