Politeknik Negeri Banyuwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Sekolah di Kabupaten Banyuwangi menggunakan HotCat |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 32:
Hasil konsultasi ini memberikan secercah harapan, walaupun pendirian Politeknik masih mengalami hambatan oleh karena aturan Dikti. Tim perintis Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan konsolidasi untuk mewujudkan berdirinya sebuah Politeknik di Kabupaten Banyuwangi. Pemda Banyuwangi melakukan koordinasi dan konsultasi ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Jakarta untuk mewujudkan Politeknik Banyuwangi. Hasil konsultasi memberikan arahan membantu dan memberikan pencerahan alih status AKABA Banyuwangi menjadi Politeknik Banyuwangi, dalam usulannya AKABA ke Politeknik Banyuwangi perlu memperhatikan potensi wilayah melalui study kelayakan, dan yang mengusulkan Politeknik harus yayasan di dukung sepenuhnya oleh pemda dan DPRD melalui Peraturan Daerah (Perda).
Selanjutnya untuk memenuhi arahan Dirjen Dikti terhadap Badan Hukum Pendidikan akhirnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mereformasi Yayasan Pendidikan Rempeg Jagapati menjadi Yayasan Pendidikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan kepengurusan yang baru. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan mempercepat proses penyusunan proposal pendirian Politeknik dengan membuka 4 (empat) jurusan yaitu
Proses dan upaya pelaksanaan terus berjalan. Harapan dan niat tersebut semakin kuat, atas karunia dan petunjuk Tuhan yang Maha kuasa. Pada tanggal 12 September 2007 akhirnya Dirjen Dikti memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan Politeknik Baru tahun 2008 melalui surat No. 2303/D2.2/2007. Pemda Banyuwangi kemudian mengirim 3 (tiga) orang peserta pada workshop penyusunan proposal pendirian Politeknik baru Batch II Tahun 2008 di Hotel Jayakarta Bandung pada tanggal 24 -25 September 2007. Hasil workshop tersebut kemudian dipresentasikan didepan pimpinan daerah (Bupati Banyuwangi, Sekretaris Daerah, dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait). Selanjutnya Bupati memberikan instruksi untuk segera menindaklanjuti kesempatan emas ini. Tim task force disusun dan segera bekerja untuk menyusun proposal pendirian Politeknik daerah. Semangat sukses
|