Rekayasa geoteknik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 11:
[[Berkas:Soil-phase-diagram.svg|jmpl|Sebuah diagram fase dari tanah yang mengindikasikan berat dan volume udara,tanah,air,dan rongga.]]
{{Main|Mekanika tanah}}
Di rekayasa geoteknik, tanah dianggap material yang berwujud tiga fase terdiri dari : batuan atau partikel [[mineral]], [[air]], dan [[udara]]. Rongga tanah, yang merupakan spasi antar partikel mineral, mengandung air dan udara.
 
Sifat-sifat keteknikan tanah dipengaruhi oleh empat faktor utama : dominasi ukuran partikel mineral, tipe partikel mineral, distribusi ukuran butir, jumlah relatif mineral, air, dan kehadiran udara di matriks tanah. Partikel halus didefinisikan sebagai partikel dengan diameter kurang dari 0.075mm
 
== Sifat-Sifat Tanah ==
Baris 51:
* Mitchell, James K. & Soga, K. (2005), ''Fundamentals of Soil Behavior'' 3rd ed., John Wiley & Sons, Inc. ISBN 978-0-471-46302-3
* Rajapakse, Ruwan., (2005), "Pile Design ans Construction", 2005. ISBN 0-9728657-1-3
* Fang, H.-Y. and Daniels, J. (2005) ''Introductory Geotechnical Engineering : an environmental perspective'', Taylor & Francis. ISBN 0-415-30402-4
* [http://www.vulcanhammer.net/geotechnical/dm7_01.pdf NAVFAC (Naval Facilities Engineering Command) (1986) ''Design Manual 7.01, Soil Mechanics''], US Government Printing Office
* [http://www.vulcanhammer.net/geotechnical/dm7_02.pdf NAVFAC (Naval Facilities Engineering Command) (1986) ''Design Manual 7.02, Foundations and Earth Structures''], US Government Printing Office