SMA Negeri 1 Dayeuhkolot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Moderen +Modern, -moderen +modern)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 57:
Dia mengadakan pembiaraan terlebih dahulu dengan salah seorang Pengurus PGRI Kecamatan Dayeuhkolot Bapak Dandi, setelah matang maka berkumpulah Muspika Kecamatan Dayeuhkolot (Camat, Dan Ramil serta Kapolsek yang saat itu dijabat oleh AKP Edet Hermana) bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot Hj. St. Kokom Komariah SH. MM.Pd, Ketua PGRI Dayeuhkolot A. Kurnia Budimansyah, Kepala SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Drs. Hasanudin, Kepala SMP Negeri 2 Dayeuhkolot Dra Hj. Ida, Kepala Desa Sukapura Asep Dedi Wedhiyana dan Ketua BPD Desa Sukapura H. U. Sutisna.
 
Sembilan orang pejabat tersebut atas nama masing-masing lembaga ditetapkan sebagai pendiri dan pemrakarsa berdirinya SMA Negeri 1 Dayeuhkolot dan kesembilan orang itu pula membentuk Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot yang berjumlah 19 orang, dari 19 orang panitia tersebut tiga orang diantaranya : Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Tingkat Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Sutisna SH, 2 orang anggota BPD Desa Sukapura yaitu Drs. Ateng Ruhendi M.Pd, dan Darwinto Duna SH.
 
Bulan Januari 2004 Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot dengan berbagi permasalahan yang dihadapi dan liku-liku perjalanan yang merupakan kerikil yang harus dilalui baru dapat menyelesaikan proposal pendirian SMA Negeri Dayeuhkolot, selanjutnya proposal tersebut dikirim ke instansi terkait pada bulan Februari 2004. Dengan relitif singkat pada bulan Maret 2004 sudah ada Informasi/pemberitahuan tentang izin Operasional SMA Negeri 1 Dayeuhkolot.
Baris 242:
=== Fungsi ===
 
* Sumber informasi. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai koleksi sumber belajar , terutama berupa media cetak yang meliputi buku , koran , majalah , tabloid, dan karya-karya lain.
* Sarana pendidikan dan pembelajaran. Perpustakaan merupakan sarana pendidikan baik formal maupun informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar di luar KBM di kelas , juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah.
* Rekreasi. Perpustakaan sebagai tempat untuk menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca dan bacaan ini disediakan perpustakaan.
 
Memasuki tahun pelajaran baru 2012-2013, perpustakaan SMANDAY telah berhasil menjadikan perpustakaan sebagai wahana / sarana belajar yang favorit bagi para siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung dan peminjam buku koleksi perpustakaan. Untuk para guru juga disediakan buku-buku referensi yang relevan sebagai penunjang dan bahan pengayaan dalam proses KBM .
 
Pada pertengahan semester ganjil ini, perpustakaan SMANDAY bekerjasama dengan mahasiswa STT TELKOM Bandung, tengah membuat program “BARCODE” terhadap seluruh koleksi buku perpustakaan. Seiring dengan itu pengelola perpustakaan juga terus berbenah baik secara fisik , administratif , maupun pelatihan penerapan teknologi untuk menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian perpustakaan yang berbasis teknologi informasi insya Allah bisa terwujud di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot ini.
<!--
== Alumni ==