SMA Negeri 1 Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 27:
Pada tahun 1956 SMA Negeri Bagian BC Manado membuka filial [[Amurang, Minahasa Selatan|Amurang]] yang sekarang menjadi SMA Negeri Amurang dengan Kepala Sekolah waktu itu adalah F. C. Mangindaan. Kemudian tahun 1957 SMA Negeri Bagian BC Manado ketambahan satu jurusan lagi yakni jurusan A ([[Ilmu bahasa|Bahasa]]) sehingga menjadi SMA Negeri Bagian ABC Manado. Kemudian pada bulan Juli 1959 hingga Desember 1960 Kepala SMA Negeri Bagian ABC Manado dijabat oleh David Mantik dan Wakil Kepala Sekolahnya F. Mandey, BA.
 
Oleh karena kebutuhan akan pendidikan SMA semakin meningkat, maka SMA Negeri Bagian ABC Manado dibagi menjadi dua yakni '''SMA Negeri 1 Manado''' dan SMA Negeri 2 Manado terhitung mulai 01 Agustus 1960 sesuai Surat Keputusan K.P.P.K Makassar Nomor : 361/SK/B.III. Kepala '''SMA Negeri 1 Manado''' pada saat itu dijabat oleh Sartono M. D. Dia pernah mengikuti pendidikan bidang studi Ilmu Alam di [[Amerika Serikat]]. Kemudian pada tahun 1962 '''SMA Negeri 1 Manado''' membuka filial lagi di [[Kotamobagu]] yang sekarang bernama SMA Negeri Kotamobagu.
 
Tanggal 01 Agustus 1960 dijadikanlah hari berdirinya '''SMA Negeri 1 Manado''' yang sekarang diperingati sebagai Dies Natalis setiap tahunnya. Selama perjalanan '''SMA Negeri 1 Manado''' sejak tahun 1960 telah mengalami beberapa kali penggantian pimpinan sekolah, antara lain :
 
{| class="wikitable"
Baris 109:
 
=== Prestasi Siswa ===
Sejak berdirinya, '''SMA Negeri 1 Manado''' telah banyak mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, antara lain :
'''Akademik'''
{| class="wikitable"
Baris 142:
* Nasional
|
* Bahasa Jerman : Mewakili Sulawesi Utara tingkat Nasional di Jakarta sejak tahun 2012 s/d 2015.
* Bahasa Jepang : Juara 1 Olimpiade Bahasa Jepang tingkat Provinsi tahun 2014.
* Bahasa Inggris : Mewakili Sulawesi Utara tingkat Nasional setiap tahun.
|-
|3.
Baris 189:
* Internasional
|
* Jerman : Summer/Winter Course ke Jerman untuk 2-3 siswa (setiap tahun).
* Jepang : Peserta Pertukaran Pelajar mewakili Sulawesi Utara ke Jepang.
|}
Non-akademik