Sejarah berdirinya SMP Susteran dimulai pada tanggal 1 September 1948 ketika Suster-suster OSU ( Ordo Suster St. Ursula ) mendirikan sekolah yang diberi nama sekolah kepandaian gadis ( SKG ) dengan nomor SK: 22874/B. Sekolah Kepandaian Gadis berubah nama menjadi Sekolah Kepandaian Putri Immakulata yang merupakan sekolah Partikelir bersubsidi sejak 1 Agustus 1951 dengan nomor SK 50402/Subs/51. Pada tanggal 1 Januari 1952, Ordo Santa Ursula menyerahkan seluruh pengelolaan sekolah kepada [[Yayasan Santo Dominikus]] atau para suster OP. Melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 17 januari 1975 No. 008 d/u/1975 tentang integrasi Sekolah Lanjutan Pertama, maka SKKP Immakulata menjadi SKKP / SMTP Immakulata yang selanjutnya disempurnakan menjadi SMP Immakulata Susteran. Tahun 1977, dalam masa transisi pelajaran, sekolah berhasil menerima murid 3 kelas. Pada tahun 1979 SMP Immakulata Susteran bukan lagi menjadi kelas jauh dari SMP Bruderan tetapi telah berdiri sendiri.
Atas usulan dari unsur-unsur masyarakat, dewan guru dan banyak pihak maka SMP Immakulata Susteran bersubsidi diubah namanya menjadi SMP Susteran bersubsidi sejak 1 Juli 1981.{{butuh rujukan}}
== Fasilitas Sekolah ==
14 Ruang kelas,2 laboraturium untuk IPA,1 laboraturium untuk Bahasa,1 laboraturium untuk TIK, Perpustakaan, Lapangan Basket, 1 Ruang musik, Audio Visual, Aula, 1 UKS perempuan, 1 UKS laki - laki, Ruang Guru, dan Kantin yang tergabung dengan SD Santa Maria Purwokerto
== Cara Belajar SMP Susteran ==
Sekarang, SMP Susteran mempunyai cara belajar yang berbeda dengan sekolah lainya, mirip seperti Universitas atau Kuliah yang berpindah kelas setiap pelajaran, SMP Susteran juga menerapkan cara itu . Jika tidak salah, hanya sekolah SMP Susteran yang ada di Purwokerto yang menerapkan cara berpindah kelas, hal itu membuat SMP Susteran lebih spesial dari sekolah lain.