Sejarah Bahrain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
Baris 1:
[[Berkas:Bahrain Fort 8.jpg|jmpl|Panorama [[Benteng Bahrain]], lokasi artefak Dilmun.]]
'''[[Bahrain]]''' telah ditempati oleh [[manusia]] sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis di [[Teluk Persia]] telah berpengaruh bagi orang-orang [[Assyria]], [[Babilonia]], [[Yunani]], [[Persia]], dan terakhir [[Jazirah Arab|Arab]] (penduduknya kemudian menjadi [[Muslim]]). Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai [[Dilmun]]
[[Pulau]]-[[pulau]] di [[Bahrain]] yang terletak di tengah-tengah sebelah selatan [[Teluk Persia]] berhasil menarik penjajah sepanjang sejarah. Bahrain dalam [[bahasa Arab]] berarti "Dua [[Laut]]". Hal ini merujuk pada fakta yang pulau ini mempunyai dua sumber [[air]] berbeda, air tawar yang muncul dari dalam [[tanah]] dan air asin yang mengelilinginya.
Baris 160:
[[Berkas:Protesters gathering in Pearl roundabout.jpg|jmpl|ka|Protestan berkumupul di [[Pearl Roundabout]] untuk pertama kalinya 15 Februari 2011.]]
Bahrain berpartisipasi dalam [[Perang Afganistan (2001–sekarang)|aksi militer]] di [[Taliban]] pada [[Oktober]] [[2001]] dengan menyebar sebuah pasukan [[pergat]] di [[Laut Arab]] untuk menolong dan operasi kemanusiaan.<ref name=Europa/> Sebagai hasilnya
== Pemberontakan Bahraini ==
Baris 177:
* Talal Toufic Farah (1986). ''Protection and Politics in Bahrain, 1869–1915'' ISBN 0-8156-6074-X
* Emile A Nakhleh (1976). ''Bahrain: Political development in a modernizing society''. ISBN 0-669-00454-5
* Andrew Wheatcroft (1995). ''The Life and Times of Shaikh Salman Bin Hamad Al-Khalifa
* Fuad Ishaq Khuri (1980). ''Tribe and state in Bahrain: The transformation of social and political authority in an Arab state''. ISBN 0-226-43473-7
* Fred H. Lawson (1989). ''Bahrain: The Modernization of Autocracy''. ISBN 0-8133-0123-8
|