Selulosa bakteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 3:
 
== Karakteristik ==
Selulosa bakteri ini termasuk jenis [[selulosa|selulosa tipe 1]], selulosa yang terbentuk bersifat alami, tersusun secara [[pararel]], [[metastabil]], dan memiliki 2 [[subalomorf]], yaitu 1-alpha yang dominan di [[algae]] dan [[bakteri]] dan 1-beta yang merupakan penyusun utama selulosa tumbuhan<ref name="Perlman">{{en}} D Perlman, H. J. Peppler. 2012. Microbial Technology: Microbial Processes, Vol 1. hal.435-436. New York : Academic. </ref><ref name="Stanley">{{en}} Stanley Falkow, Eugene Rosenberg, Martin Dworkin, Erko Stackebrandt. 2006. The Prokaryotes: A Handbook on the Biology of Bacteria. hal.183-184. Singapore : Springer. </ref>. Selulosa bakteri ini memiliki diameter sekitar 2-20 nm dan panjang 100 - 40.000 nm<ref name="Stanley"/>. Selulosa yang di hasilkan lebih kuat, lebih tipis, dan lebih ringan dibandingkan dengan selulosa yang berasal dari tumbuhan<ref name="Stanley"/>.
 
== Fungsi ==
Baris 9:
 
== Mekanisme ==
Berikut ini merupakan mekanisme sederhana dari pembentukan selulosa bakteri, pertama [[glukosa]] di ubah menjadi [[glukosa-6-fosfat]] (G6P) dengan bantuan enzim [[glukokinase]], kemudian G6P diubah menjadi [[glukosa-1-fosfat]] (G1P) dengan bantuan enzim [[phospoglucomutase]] dan di ubah kembali menjadi [[Uridine Diphospate]] (UDP) dengan enzim [[UDP Glucose phospolyrase]] dan terakhir diubah menjadi selulosa dengan bantuan enzim [[selulosa sintase]] <ref name="Gama">{{en}} Miguel Gama,Paul Gatenholm,Dieter Klemm. 2013. Bacterial NanoCellulose: A Sophisticated Multifunctional Material. hal.4-6. Boca Raton : CRC. </ref>
 
== Aplikasi ==