Ekspansi hominini awal keluar Afrika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 14:
''[[Homo habilis]]'' adalah anggota pertama dari garis ''[[Homo (genus)|Homo]]'' dan dapat merupakan keturunan dari ''[[Australopithecus]]'' sedini 2.3 Ma; hal itu pertama kali dibuktikan di [[Danau Turkana]], [[Kenya]]. ''[[Homo erectus]]'' tampaknya muncul kemudian, sisa-sisa yang paling tua dapat ditelusuri hingga ke c. 1.9 – 1.6 Ma di [[Koobi Fora]], Kenya.<ref>Van Arsdale, A. P. (2013) “Homo erectus - A Bigger, Smarter, Faster Hominin Lineage”. Nature Education Knowledge, 4(1):2.</ref> Dua spesies tersebut dapat hidup dengan saling berhadapan/bertemu di Afrika Timur selama hampir setengah juta tahun.<ref>Spoor, F., Leakey, M. G., Gathogo, P. N., Brown, F. H., Antón, S. C., McDougall, I., … Leakey, L. N. (2007). “Implications of new early Homo fossils from Ileret, east of Lake Turkana, Kenya”. Nature, 448(7154), 688–91. doi:10.1038/nature05986</ref>
Tepat sebelum ''Homo habilis'' menghilang (c. 1.4 Ma), ''Homo erectus'' telah melakukan perjalanan ke Eurasia. Situs paling awal di Eurasia ditemukan di [[Dmanisi]], [[Georgia]], yang menandakan 1.81 Ma.<ref name="Garcia 2010">Garcia, T., Féraud, G., Falguères, C., de Lumley, H., Perrenoud, C., & Lordkipanidze, D. (2010). “Earliest human remains in Eurasia: New 40Ar/39Ar dating of the Dmanisi hominid-bearing levels, Georgia”. Quaternary Geochronology, 5(4), 443–451. doi:10.1016/j.quageo.2009.09.012</ref> Sebuah tengkorak yang ditemukan di Dmanisi merupakan bukti untuk mengetahui lama waktu mereka. Tengkorak tersebut menunjukkan bahwa ''Homo erectus'' tersebut memiliki usia lanjut dan telah kehilangan semua giginya, kecuali satu gigi, bertahun-tahun sebelum kematiannya, dan kemungkinannya hominid ini tidak bertahan sendirian. Hal tersebut masih belum meyakinkan,
Situs Awal Pleistosen di [[Afrika Utara]], pertengahan geografis dari Afrika Timur dan Georgia, kurang memiliki konteks [[stratigrafi]]s. Usia yang paling awal ialah Ain Hanech di utara [[Aljazair]] (c. 1.8<ref name="Sahnouni 2002">Sahnouni, M., Hadjois, D., van der Made, J., Derradji, A. Canals, A., Medig, M., Belahrech, H., Harichane, Z., and Rabhi, M. (2002). "Further research at the Oldowan site of Ain Hanech, North-eastern Algeria." Journal of Human Evolution 43(6): 925-937.</ref> – 1.2 Ma<ref name="Geraads 2004">Geraads, D., Raynal, J.-P., Eisenmann, V. (2004). The earliest occupation of North Africa: a reply to Sahnouni et al.(2002). Journal of Human Evolution 46, 751–761.</ref>), suatu lapisan kelas Oldowan. Situs ini membuktikan bahwa hominid awal telah melintasi traktat Afrika Utara, yang biasanya panas dan kering.<ref name="Lahr 2010" /><sup>:2</sup> Hominid adalah bagian dari bioma Afrika Timur, dan fluks dalam iklim dapat secara singkat memperluas lingkungan mereka, memberikan mereka kesempatan untuk bergerak ke utara.
Baris 45:
=== Selat Sisilia ===
[[Berkas:Strait_of_Sicily_map.png|ka|240x240px]]
[[Selat Sisilia]] moderen memisahkan [[Tunisia]] dan [[Sisilia]] sejauh 145 km,
== Melintasi selat ==
Baris 55:
=== Perubahan iklim dan fleksibilitas hominin ===
Untuk spesies tertentu yang hidup dalam suatu lingkungan, sumber daya yang tersedia akan membatasi jumlah individu yang dapat bertahan hidup tanpa batas. Hal ini yang disebut dengan ''carrying capacity'' atau kapasitas yang dapat menampung. Setelah mencapai ambang batas tersebut, individu mungkin lebih mudah mengumpulkan sumber daya dalam lingkungan yang miskin,
Dengan fleksibilitas yang baru terhadap lingkungan pada ''Homo erectus'', fluks iklim yang lebih disukai rupanya membuka jalan bagi mereka ke koridor Levant, barangkali secara sporadis, pada Pleistosen awal.<ref name="Lahr 2010" />
|