Kabupaten Tuban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Satria808pv (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Satria808pv (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
'''Kabupaten Tuban''' ({{lang-jv|ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀​ꦠꦸꦧꦤ꧀|Kabupatèn Tuban}}, [[Pegon]]: كَبُڤَتَينْ تُبَنْ), adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Jawa Timur]] yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribu kota di Kecamatan Tuban. Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]] dengan dilintasi oleh Jalan Nasional [[Daendels]] di Pantai Utara. Kabupaten Tuban berbatasan langsung dengan [[Rembang]] di sebelah barat, [[Lamongan]] di sebelah timur, dan [[Bojonegoro]] di sebelah selatan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tuban terletak 100 km sebelah barat laut [[Surabaya]], ibu kota Provinsi Jawa Timur dan 210 km sebelah timur [[Semarang]], ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama [[Kerajaan Majapahit]] dan menjadi salah satu pusat penyebaran [[Agama Islam]] oleh para [[Walisongo]].
== Geografi ==
Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068&nbsp;km<sup>2</sup>. Letak [[astronomi]] Kabupaten Tuban pada koordinat 111<sup>o</sup> 30' - 112<sup>o</sup> 35 BT dan 6<sup>o</sup> 40' - 7<sup>o</sup> 18' LS.
Tuban memiliki titik terendah, yakni 0 [[m]] dpl yang berada di [[Jalur Pantura]] dan titik tertinggi 500 [[m]] yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh [[Sungai Bengawan Solo]] yang mengalir dari [[Solo]] menuju [[Gresik]].
== Sejarah ==