Upin & Ipin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
meh
Baris 144:
 
== Sambutan dan pengaruh ==
{{nobots}}
Kartun ''Upin & Ipin'' berpengaruh di wilayah [[Nusantara]], khususnya di Malaysia dan Indonesia. Musim pertamanya yang diperkenalkan kepada khalayak umum sewaktu musim Ramadan 2007 bukan saja disambut hangat oleh penonton, bahkan juga memberikan penghargaan pertamanya sebagai "Animasi Terbaik" di Festival Film Internasional Kuala Lumpur yang ditargetkan pada tahun yang sama.<ref name=kliff/>
 
Baris 150 ⟶ 151:
Ketika musim ketiga disiarkan pada musim libur sekolah akhir tahun 2009, pihak TV9 melaporkan bahwa kartun ''Upin & Ipin'' mencatat 1.6 juta penonton, menjadikannya rancangan kedua penonton terbanyak di saluran tersebut, mengalahkan film ''Geng'' yang menikmati tayangan perdana di stasiun televisi dengan 2.45 juta penonton (TVR 12.8).<ref>[http://gengmovie.blogspot.com/2009/12/syabas-les-copaque.html SYABAS LES' COPAQUE] ([http://4.bp.blogspot.com/_FKVIn1vBDRs/SzLbVvYpcKI/AAAAAAAAAVo/zdC1WEGkR7c/s320/geng_tvhistory&#91;1&#93;.jpg poster]), LCP Blog!, 24 Desember 2009. Didapat pada tanggal 16 Maret 2010.</ref>
 
Indonesia menjadi pasar ekspor utama untuk seri kartun ''Upin & Ipin''. Pada tahun 2009, pihak [[MNCTV|TPI]] (sekarang [[MNCTV]]) selaku penyiarnya melaporkan TVR sebanyak 10.5 persen.<ref>[http://gengmovie.blogspot.com/2009/09/rating-upin-ipin-di-indonesia.html Rating Upin & Ipin di Indonesia], LCP Blog!, 2 September 2009. Dicapai pada 16 Maret 2010. Pihak LCP terkesima melaporkannya sebagai 10.5 juta penonton.</ref> Penggarapan Upin & Ipin di Indonesia ditandai oleh pujian dari kritikus di Indonesia, misalnya Fadil Abidin dari koran [[AnalisisAnalisa (surat kabar)|AnalisisAnalisa]] yang mengomentari bahwa kartun ini mengandung pendidikan serta unsur Islam, seperti menghormati sesama kawan yang berbeda kaum dan agama sehingga watak-wataknya bukan saja terdiri dari orang Melayu, Cina dan Tamil, bahkan juga orang Indonesia.<ref>{{cite news|title= Upin dan Ipin vs Acara Anak di Televisi Kita|author= Fadil Abidin|work=AnalisisAnalisa|date=|url=http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=46365:upin-dan-ipin-vs-acara-anak-di-televisi-kita&catid=78:umum&Itemid=139|accessdate=16 Maret 2010|quote=sangat baik ditonton karena sarat edukasi dengan nuansa yang Islami, menghormati teman-teman lain yang berbeda suku dan agama sehingga tokoh-tokoh di dalamnya ada orang Melayu, China dan Tamil bahkan orang Indonesia.}}</ref>
 
Bahkan untuk sambutan perayaan [[Hindu]] [[Nyepi]] di [[Bali]] pada Maret 2010, tersiar kabar tentang gambar patung [[ogoh-ogoh]] yang dilaporkan menyerupai Upin & Ipin. Pembuatan ogoh-ogoh berupa Upin dan Ipin ini dilaporkan menelan biaya 4 juta [[Rupiah Indonesia|rupiah]]<ref>{{cite news|title= Upin dan Ipin Ramaikan Perayaan Nyepi|author= Arry Anggadha|work=VIVAnews|date=7 Maret 2010|url=http://nasional.vivanews.com/news/read/134551-upin_dan_ipin_ramaikan_perayaan_nyepi|accessdate=16 Maret 2010 }}</ref>