Brexit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k sekedar → sekadar
Baris 276:
 
=== Perbatasan Republik Irlandia ===
Masih terdapat ketidakjelasan mengenai dampak Brexit terhadap perbatasan [[Republik Irlandia]] dan [[Irlandia Utara]] (Britania Raya), khususnya dampak ekonomi terhadap masyarakat di pulau tersebut apabila "perbatasan keras" (perbatasan fisik dengan pos perlintasan antar negara yang dijaga dan dikontrol oleh aparat dan juga terdapat infrastruktur bea cukai) diterapkan.<ref>Lyons, Niamh (31 Januari 2017). "[[:en:The Times, Ireland edition|Brexit will not mean hard border, leaders vow]]". ''The Times, Ireland edition''. Diakses tanggal 4 Juni 2018.</ref> Sampai saat ini kedua belah negara masih merupakan anggota dari [[Uni Eropa]], dengan begitu keduanya masih tergabung dalam [[Serikat Pabean Uni Eropa|Serikat Pabean]] dan [[Pasar Tunggal Eropa]], sehingga terdapat kebebasan bergerak untuk semua warga [[Uni Eropa]] didalam [[Area Perjalanan Bersama]] dan tidak terdapat bea cukai ataupun kontrol imigrasi di perbatasan kedua belah negara.<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/uk-news/2017/feb/08/irish-border-checks-impossible-after-brexit-says-ambassador-daniel-mulhall|title=Irish border checks will be impossible after Brexit, says ambassador|last=Wintour|first=Patrick|date=8 Februari 2017|work=|newspaper=The Guardian|access-date=4 Juni 2018|via=}}</ref> Pada dasarnya, sejak [[Perjanjian Jumat Baik]] tahun 1998 (perjanjian internasional antara Britania Raya dan Republik Irlandia yang termasuk didalamnya perjanjian mengenai Irlandia Utara), perbatasan diantara kedua belah pihak diatur untuk memberi kebebasan bergerak dan ekonomi bagi penduduk di pulau tersebut, sehingga tampak seperti tidak terdapat perbatasan diantara keduanya. Namun nantinya setelah Brexit, perbatasan antara kedua pihak akan menjadi perbatasan darat antara negara anggota Uni Eropa dan negara non Uni Eropa, bukan lagi sekedarsekadar perbatasan antara [[Britania Raya]] dan [[Republik Irlandia]].<ref>"[https://www.belfasttelegraph.co.uk/news/northern-ireland/george-mitchell-uk-and-ireland-need-to-realise-whats-at-stake-in-brexit-talks-36785893.html George Mitchell: UK and Ireland need to realise what’s at stake in Brexit talks]". Belfast Telegraph, 8 April 2018. Diakses tanggal 4 Juni 2018.</ref> Hal ini memungkinkan adanya bentuk perbatasan fisik dengan pos perlintasan yang diatur oleh aparat, keimigrasian, dan bea cukai. Britania Raya dan Uni Eropa setuju bahwa "perbatasan keras" merupakan hal yang tidak mereka inginkan bersama, dan berisiko membahayakan Perjanjian Jumat Baik antara kedua belah negara.<ref>{{Cite news|url=https://edition.cnn.com/2018/04/06/opinions/20-years-good-friday-agreement-northern-ireland-nic-r-intl/index.html|title=Brexit: the unexpected threat to peace in Northern Ireland|last=Robertson|first=Nic|date=6 April 2018|work=|newspaper=CNN|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2018/mar/14/brexit-threatens-good-friday-agreement-irish-pm-warns|title=Brexit threatens Good Friday agreement, Irish PM warns|last=Smith|first=David|date=14 Maret 2018|work=|newspaper=The Guardian|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref> Pada Okteber 2016, Pemerintah Britania Raya mengusulkan rencana untuk menerapkan kontrol imigrasi Britania Raya di pelabuhan dan bandara Republik Irlandia, hal ini dimaksudkan untuk mengontrol warga Uni Eropa yang bepergian kesana, dan juga agar memudahkan mereka karena tidak akan lagi diperlukan adanya cek paspor di perbatasan Republik Irlandia, dan Irlandia Utara.<ref>"[https://www.theguardian.com/politics/2016/oct/10/idea-of-uk-border-controls-in-ireland-is-ridiculous-says-irish-mep-matt-carty Irish Republic signals support for UK plan to avoid post-Brexit "hard border"]". ''The Guardian''. 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref> Namun rencana ini secara resmi ditolak oleh pihak Republik Irlandia pada 23 Maret 2017.<ref>O'reagan, Michael (26 Oktober 2016) "[https://www.irishtimes.com/news/politics/oireachtas/brexit-ireland-has-no-agreement-with-uk-on-use-of-irish-ports-1.2844005 Brexit: Ireland has no agreement with UK on use of Irish ports]". ''The Irish Times''. Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref> Menyusul hasil dari referendum Brexit, terdapat usulan untuk menyatukan kembali Republik Irlandia dan Irlandia Utara lewat referendum, usulan ini datang dari pimpinan [[Partai Sinn Féin]], [[Martin McGuinness]], dan pada April 2017,<ref>Fenton, Siobhan (24 Juni 2016). "[https://www.independent.co.uk/news/uk/politics/brexit-northern-ireland-eu-referendum-result-latest-live-border-poll-united-martin-mcguinness-a7099276.html Northern Ireland's Deputy First Minister calls for poll on united Ireland after Brexit]". ''The Independent''. Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref> [[Dewan Eropa]] setuju apabila reunifikasi ini berhasil, Irlandia Utara akan bergabung kembali dengan [[Uni Eropa]].<ref>Coyne, Ellen (29 April 2017). "[https://www.thetimes.co.uk/edition/ireland/leaders-set-to-agree-that-north-could-rejoin-eu-lfrlzdf7d EU approval 'brings united Ireland closer']". ''The Times, Ireland.'' Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref>
 
Pada Maret 2018, Britania Raya dan Uni Eropa setuju untuk tetap memasukkan Irlandia Utara dalam Pasar Tunggal Eropa dan Serikat Pabean selama periode transisi hinggga Desember 2018, hal ini dimaksudkan agar tidak tercipta perbatasan keras diantara kedua wilayah.<ref name=":57" /> Pemerintah Britania Raya dan Uni Eropa akan bertemu kembali untuk membahas perbatasan Irlandia ini pada Juni 2018 di konferensi Dewan Eropa di Brussel.<ref name=":59" /><ref name=":60" />