Marga Silalahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gh sipayung (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kenrick95 (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Gh sipayung (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.124.210.24
Tag: Pengembalian
Baris 1:
'''Marga Silalahi'''<sub>,</sub> adalahAdalah salah satu [[Marga batak|Marga Batak]].
 
Seperti Namanya, Marga Silalahi berasal puak keturunan Raja Silahi Sabungan dari [[Silalahi II, Silahisabungan, Dairi|Huta Lahi ( Silalahi Nabolak)]], yang kini menjadi teritorial Kecamatan [[Silahisabungan, Dairi|Silahisabungan]], Kabupaten [[Dairi]], Sumatra Utara, Indonesia. Marga Silalahi banyak berasal dari Balige, Samosir dan Silalahi Nabolak Kec.Silahisabungan.
 
<br />
Baris 8:
 
 
Raja Silahi Sabungan ialah putra dari Sorbadibanua, sedarah dengan Sibagotni Pohan, yaitu dari Lumban Gorat, negeri Balige. Karena perselisihan, Silahi Sabungan bersama Sipaitua, Siraja Oloan, saudaranya, pergi meninggalkan Balige dan mencari negeri baru untuk didiami. Sipaittua kemudian memilih tinggal di negeri Laguboti, sementara Siraja Oloan memilih tinggal di Pangururan dan Bakkara. Silahi Sabungan sendiri memilih tinggal di negeri yg disebutnya Huta Lahi dan kemudian secara register administratif kolonial Belanda disebutkan sebagai Silalahi.
 
Silahi Sabungan menikahimenikasi putri Raja Pakpak, PingganmatioSipinta SiboruHaomasan Padang Batagari dan kemudian menikah pula dengan putri Raja Nairasaon, Siboru Nailing. Para keturanannya menyebut : 2 Ina ( 2 Ibu ), 8 anak ( 8 Anak Laki-laki ) dan 1 boru ( 1 Anak Perempuan)
Silahi Sabungan ialah putra dari Sorbadibanua, sedarah dengan Sibagotni Pohan, yaitu dari Lumban Gorat, negeri Balige. Karena perselisihan, Silahi Sabungan bersama Sipaitua, Siraja Oloan, saudaranya, pergi meninggalkan Balige dan mencari negeri baru untuk didiami. Sipaittua kemudian memilih tinggal di negeri Laguboti, sementara Siraja Oloan memilih tinggal di Pangururan dan Bakkara. Silahi Sabungan sendiri memilih tinggal di negeri yg disebutnya Huta Lahi dan kemudian secara register administratif kolonial Belanda disebutkan sebagai Silalahi.
 
Silahi Sabungan menikahi putri Raja Pakpak, Pingganmatio Siboru Padang Batagari dan kemudian menikah pula dengan putri Raja Nairasaon, Siboru Nailing. Para keturanannya menyebut : 2 Ina ( 2 Ibu ), 8 anak ( 8 Anak Laki-laki ) dan 1 boru ( 1 Anak Perempuan)
 
Berikut daftarnya, di urutkan berdasarkan pertama lahir
Baris 17 ⟶ 16:
# Tungkir Raja ( Situngkir, Sipangkar, Sipayung )
# Sondi Raja ( Ruma Sondi, Ruma Singap, Silalahi, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro, Doloksaribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu)
# ButarBuatar Raja ( Silalahi Sidabutar )
# DabaribaBariba Raja ( Silalahi Sidabariba )
# Debang Raja ( Silalahi Sidebang )
# Pintu Baru Raja ( Silalahi Pintubatu, Sigiro )
Baris 27 ⟶ 26:
 
Misalnya:
* Sihaloho, sebagai marga paling sulung, maka akan memanggil ADIK atau AMANGUDA kepada marga-marga lainnya. Sebaliknya, marga-marga lain akan memanggil ABANG atau AMANGTUA kepada Sihaloho dan seterusnya.
* Situngkir / Sipangkar / Sipayung akan memanggil ADIK atau AMANGUDA kepada marga-marga sesusi urutan dibawahnya dan memnaggil ABANG atau AMANGTUA kepada marga Sihaloho
*
* Untuk panggilan kaum pria kepada kaum wanita, keturunan Raja Silahisabungan memanggil Iboto (Ito) atau Namboru untuk lebih hormat
* Antara marga-marga keturunan Raja Silahi Sabungan keseluruhan tidak boleh (dilarang) untuk saling kawin-mengawini dan sampai saat ini ketentuan ini masih berlaku secara turun-temurun
Baris 38 ⟶ 37:
#[http://www.majalahholong-online.com/2018/03/tarombo-pomparan-raja-silahisabungan.html Irjen Pol. (P.) Drs. Edison Sihaloho]
# [[Duma Riris Silalahi]]
# [[Rosianna Silalahi|Rosiana SilalahiSialahi]]
#[https://www.majalahbandara.com/2018/04/05/bandara-djalaluddin-penumpang-semakin-meningkat/ Kolonel Power A.S Sihaloho]
#[[Patar Silalahi|AKBP Patar Silalahi Sihaloho]]